Soal Terorisme, Fahri Hamzah: Indonesia Jangan Ikuti War On Terror Milik Amerika
JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menekankan Indonesia tak boleh mengikuti Amerika Serikat yang selama ini menerapak kebijakan war on terror dalam penindakan terorisme.
Fahri menilai penindakan terorisme di Indonesia sudah mulai meniru gaya Amerika Serikat dalam penanganan terorisme. Sementara, menurutnya, banyak masalah dalam war on terror yang selama ini digunakan oleh Amerika. Selain itu protokol itu tak sesuai jika diterapkan di Indonesia.
“Kita jangan mengikuti protokol war on teror-nya Amerika, jangan. Amerika itu punya masalah dalam konflik peradaban, tapi Indonesia tidak punya masalah, jangan ikut protokol war on terror-nya Amerika,” tegasnya Fahri, di Komplesk Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/3).
Pernyataan tersebut dilontarkan Fahri usai mendengarkan pidato Raja Salman di Gedung DPR/MPR. Salah satu kerjasama yang diteken pemerintah Indonesia dan Arab Saudi bersamaan dengan kedatangan raja adalah di bidang keamanan, termasuk upaya pemberantasan terorisme.
Fahri menambahkan saat ini tengah terjadi benturan peradaban antara Timur dan Barat. Akibat dari benturan itu, lanjutnya, berdampak juga dirasakan Indonesia.
“Kita punya cara sendiri menghadapi cara orang beragama, kita ini sudah survive lama, orang Amerika belum pernah benturan kayak gini, jadi ada kemungkinan kolaps juga bisa, tapi bangsa Indonesia ini sudah biasa benturan, dan akhirnya menjadi bangsa yang kuat,” terangnya.
Fahri pun mengajak para pejabat untuk menyadari adanya benturan antara Barat dan Timur. Karenanya, dia juga mengajak untuk memikirkan umat Islam pun terkena imbas benturan tersebut.
0 komentar:
Post a Comment