Indonesia-Saudi Diminta Tingkatkan Kerjasama Selesaikan Zionisme dan Komunisme
Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah menilai untuk melawan dua kekuatan besar yaitu zionisme dan komunisme, Indonesia dan Arab Saudi harus melakukan bekerjasama lebih jauh lagi.
Pernyataan itu disampaikan Fahri usai pidato Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud di ruang Rapat Paripurna DPR RI Kamis (02/03) siang. “Sekarang ini dengan berbagai masalah yang ada, Indonesia dan Arab harus bisa terus bekerja sama dalam menyelesaikan masalah global itu,” ungkapnya kepada wartawan.
“Masalah global yang disebutkan ini ada dua yaitu zionisme dan komunisme, nah sekarang ini dengan tambahan-tambahan yang ada, Indonesia dan Arab harus bisa terus bekerja sama menyelesaikan masalah global itu,” imbuh Fahri.
Jika Indonesia dan Arab Saudi bisa bersatu, Fahri menambahkan, maka keduanya tidak hanya bisa menyelesaikan masalah dalam negri. Lebih jauh kedua negara bahkan juga berperan dalm penyelesaian masalah dunia.
Ia juga mengatakan, jika semakin erat hubungan Arab dan Indonesia, maka masalah-masalah yang ada pada negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim akan bisa dicari solusinya secara bersama. Caranya adalah dengan mengedepankan metode dialog.
“Khususnya negara-negara Islam, karena di dalam sana banyak isu-isu yang mengantarkan mereka pada perang saudara, dan mengantarkan cenderung pada negara gagal,” tandasnya.
Seperti diketahui, Raja Salman melakukan kunjungan ke Indonesia sejak 1 Maret lalu. Indonesia dan Arab Saudi sepakat untuk menandatangani 10 nota kesepahaman (MoU) bersamaan dengan kunjungannya kali ini. Sebagian besar MoU yang disepakati menyangkut kerjasama ekonomi.
0 komentar:
Post a Comment