Turki membangun sistem rudal jarak jauh pertama
Kontruksi Bora yang berarti ‘badai’ dalam bahasa Turki, sistem rudal jarak jauh permukaan-ke-permukaan pertama Turki sedang berlangsung, menurut informasi terbaru yang diperoleh dari sumber-sumber pertahanan Turki.
Wakil Menteri Industri Pertahanan Turki mengumumkan bahwa Turki bertujuan untuk melanjutkan produksi serial sistem rudal Bora, yang akan dirancang dan diproduksi di dalam negeri.
Wakil Menteri menyatakan bahwa proyek tersebut telah dikerjakan sejak tahun 2009 dan kontraktor pertahanan Roketsan Turki telah ditugaskan untuk pengembangan dan produksi sistem rudal.
Untuk alasan kerahasiaan, spesifikasi rudal, termasuk jarak jangkauan, serta apakah ada pengiriman senjata ke militer Turki, belum dipublikasikan.
Namun, sumber-sumber pertahanan mencatat bahwa pengiriman sedang berlangsung sejalan dengan jadwal proyek.
Turki saat ini memiliki rudal jarak pendek, dan rudal jarak menengah, namun belum memiliki rudal atau sistem senjata jarak jauh.
Sesuai dengan standar dan perjanjian internasional, ketika jarak jangkauan sistem rudal yang diproduksi melebihi 100 kilometer, informasi harus ini harus dibagi dengan otoritas internasional yang berkompeten seperti NATO.
Keterbukaan informasi publik biasanya tidak terjadi sebelum perusahaan produsen memberikan sistem rudal ke pasukan militer di negara yang bersangkutan.
Daily Sabah
0 komentar:
Post a Comment