PWNU DKI Jakarta Akan Tindak Tegas Pengurus yang Aktif di Istigosah Bersama Ahok
Jakarta – Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama DKI Jakarta membantah terlibat dalam acara Istigasah Kebangsaan Warga Nahdiyin DKI Jakarta yang dihadiri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di rumah Ketum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz di Jalan Talang Nomor.3, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad malam, (05/02).
Kendati demikian, acara di rumah Djan Faridz itu dihadiri sejumlah tokoh NU. Seperti KH. Nur Muhammad Iskandar SQ, Ketua Relawan Nusantara NU (RelaNU) dan Wakil Ketua Tanfidziah PWNU Taufik Damas, dan Nusron Wahid.
Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta KH. Mahfudz Asirun menyatakan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui acara Istighosah Kebangsaan yang mengatasnamakan warga Nahdiyin DKI Jakarta itu. Hingga kini mereka masih mengecam perlakukan tidak etis dari Ahok dan penasihat hukumnya dalam sidang kasus penodaan agama.
“PWNU DKI tersinggung dan tetap mengecam keras perlakuan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan pengacaranya terhadap Rais Am PBNU KH. Ma’ruf Amin,” kata Kiai Mahfudz dalam keterangan tertulisnya, pada Ahad, (05/02).
Kiai Mahfudz menambahkan, seluruh jajaran pengurus PWNU DKI Jakarta secara organisasi berkomitmen serta mendukung penuh Ketua Tanfidziah atau Ketua Umum PBNU KH.Said Agil Siradj yang menyatakan, Basuki Tjahaja Purnama telah bersalah karena menghina Rais Am PBNU KH.Ma’ruf Amin dalam persidangan beberapa waktu lalu.
Ketersinggungan PWNU DKI Jakarta terhadap Ahok pun tampaknya tidak main-main. Kiai Mahfudz pun menegaskan, pihaknya akan menindaktegas siapapun pengurus PWNU DKI Jakarta yang ikut terlibat aktif dalam acara Istighosah Kebangsaan yang mengatasnamakan warga Nahdiyin DKI Jakarta.
“(Kami) akan menindak tegas jika ada pengurus yang berperan aktif di acara Istigosah bersama Ahok sesuai dengan ketentuan organisasi,” katanya.
0 komentar:
Post a Comment