Dai asal Papua, Ustaz Fadlan Garamatan hadir dalam acara Zikir dan Tausiyah Nasional di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (11/2/2017).
Dalam kesempatan tersebut, pimpinan Pondok Pesantren Nuu Waar itu membahas tentang ayat kepemimpinan dalam Islam.
"Saya mau tanya, perintah Allah tentang larangan meminum minuman keras (khmar) berapa ayat? satu ayat. Kita umat Islam tidak minum miras, itu satu ayat Alquran dan semuanya sami'na waato'na (kami dengar kami taat)," ujar Ustaz Fadlan dihadapan ratusan ribu jamaah yang hadir.
"Perintah Allah tentang dilarangnya makan babi ada berapa ayat? dua ayat. Yang munafik pun tidak makan babi, karena taat kepada Allah," tambahnya.
"Tapi perintah tentang memilih pempimpin muslim, Allah dalam Alquran tetapkan tujuh ayat. Jadi kalau umat Islam DKI Jakarta tidak memahami tujuh ayat ini dan tidak memenangkan Pilkada DKI, ini bahaya," tambahnya kemudian.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan jamaah agar patuh terhadap perintah Allah dan RasulNya. "Buka hatimu, Allah ingin negeri ini penuh dengan rahmat karena bersama Allah," jelasnya.
Menurutnya, kalau ada orang yang menghina Alquran membuat seluruh umat Islam bangkit menunjukan prestasi dari dakwah Rasulullah.
"Karena itu saya hadir dari negeri timur Indonesia, negeri dimana matahari terbit paling pertama, ingin menyampaikan bahwa bangsa ini bersatu dengan rahmat Allah. Umat Islam khususnya di DKI Jakarta harus mengamalkan tujuh ayat itu," tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment