Tidak Terima Dicatut Namanya, Anonymous Internasional Ancam Lumpuhkan Tim Buzzer Ahok
Beberapa waktu yang lalu, jagad dunia maya dihebohkan oleh munuclnya video fitnah terhadap Habib Rizieq Syihab dengan tuduhan berzina dengan Firza Husein, dan video serta foto-foto fitnah tersebut mengatasnamakan bocoran dari tim Anonymous.
Menanggapai hal tersebut muncul video mengatas namakan Anonymous internasional, dalam video tersebut mereka merasa difitnah, karena mereka tidak pernah mengeluarkan berita terkait Habib Rizieq tersebut. buntut dari kelakuan keji Ahoker itu muncul video ancaman dari Anonymous dunia, belum diketahui secara pasti apakah betul-betul ancaman berasal dari Anonymous atau hanya orang-orang yang mengatasanamakan Anonymous, kita tunggu saja kelanjutannya.
Secara garis besar berikut ancamannya:
Salam untuk citizen dunia
kami adalah anonymous internasional.
Orang -orang Indonesia telah menjadi perhatian kami saat kami mendengar tim BUZZER AHOK telah menyebut nama kami di video mereka dan teks WhatsApp mereka mengenai habib Rizieq dan skandal firza.
Kami menolaknya. Video dan teks WhatsApp itu bukan milikmu.
Kami bisa saja jika melawan, Tapi kami tidak mau mengurusi politik di negaramu.
Sebagaimana yang telah kau ketahui anonymous sedang mengawasi kalian.
Kamu sudah melihat peringatan dari kami yang mengandung hak kebebasan dan hidup yang benar untuk melakukan pembunuhan karakter tingkat lanjut.
*Ahok buzzer*
jika kamu tetap bersikeras mencatut nama kami. Maka bersiaplah untuk menghadapi *SERANGAN* kami.
Kami siap memblokir seluruh media online kalian. Kami siap memberikan perdamaian untuk hal tersebut jika dibutuhkan.
Dan kami siap untuk melakukannya kepada orng yang menginginkannya.
Kami akan memanggil pasukan Anonymous untuk melakulan Hack, MEMBAJAK, membocorkan database, dan mengambil alih semua website Buzzer Ahok.
Peringatan terakhir, Jangan berani mambawa lagi nama kami untuk kepentingan permusuhan kalian.
Kami adalah anonymous. Kami adalah pasukan. Tersatukan oleh satu dan terpisahkan oleh nol. Kami tidak memaafkan dan kami tidak melupakan masalah ini.
sumber: fb\
0 komentar:
Post a Comment