Puluhan mahasiswa yang baru saja selesai melaksanakan Jambore Mahasiswa di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta menggelar aksi di depan rumah kediaman Presiden RI ke 6 di Kuningan Jakarta Selatan. Sebagian besar mahasiswa menyebut tidak tahu aksi ini akan diadakan di tempat tersebut, bahkan tidak sedikit pula yang mengaku tidak mengetahui rumah itu milik siapa.
“Awalnya kami mau diajak ke DPR, namun baru tahu kalau ke sini, ini kamu juga tidak tahu rumah siapa,” jelas mahasiswa asal Bandung yang tidak mau disebutkan namanya.
Dalam aksinya, para mahasiswa menyuarakan pentingnya menjaga kebhinekaan dan persatuan bangsa. “Musuh mahasiswa hari ini adalah prilaku korupsi yang memiskinkan rakyat,” teriak seorang mahasiwa dalam orasinya.
Meski menggelar aksi demo di depan kediaman Presiden RI ke 6, para mahasiswa seperti tidak terlalu larut dalam yel yel yang diteriakkan oratornya. Kebanyakan mereka terlihat diam dan hanya sesekali mengepalkan tangan mengikuti komando yang diteriakkan.
Hanya terlihat lima orang perwakilan mereka yang berusaha membakar semangat mahasiswa untuk berorasi.
Mengetahui adanya aksi di lokasi kediaman SBY, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan langsung mengerahkan personil kepolisian yang berkoordinasi dengan Paspampres yang bertugas mengamankan kediaman Presiden RI ke 6 tersebut untuk mengusir paksa peserta aksi yang tidak diketahui asal usulnya itu.
“Saya tidak tahu dari mana mereka berasal, kami langsung usir paksa karena aksi demo tidak boleh dilaksanakan ke kediaman warga,” jelas Iwan.
Selain personil kepolisian, Paspampres yang bertugas mengamankan kediaman SBY juga masih terlihat berjaga jaga dibantu anggota Rajawali yang berasal dari DPP Partai Demokrat. [ptc]
0 komentar:
Post a Comment