Erdogan: Muhammad Ali adalah ‘pejuang kebebasan’
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada hari Kamis menyebut Muhammad Ali sebagai”pejuang kebebasan” saat ia menghadiri pemakaman legenda tinju tersebut.
“Akan sangat tidak tepat bagi kita untuk mengucapkan selamat tinggal kepadanya lalu kita kembali ke rumah, jadi itu sebabnya kami harus datang ke sini,” kata Erdogan kepada wartawan saat selesai menguikuti tur di Muhammad Ali Center dan menuju ke acara pemakanan untuk mengikuti shalat janazah. “Dia masuk Islam pada usia 22 tahun dan ia telah menjadi pejuang kebebasan sejak saat itu.”
“Sebagai salah satu saudara Muslim, saya berpikir bahwa itu adalah kewajiban untuk saya sendiri dan atas nama bangsa saya untuk hadir di pemakamannya,” kata Erdogan dalam sambutannya yang diterjemahkan dari bahasa Turki.
“Cara dia berjuang untuk kebebasannya dan kebebasan semua orang dan sikapnya menentang perang Viet Cong adalah sebuah teladan. Dan sebagai politisi itu adalah sesuatu yang tidak bisa Anda remehkan atau abaikan. ”
Ditanya apakah Erdogan akan mengadakan pertemuan resmi selama kunjungan di AS, Erdogan mengatakan: “Saya akan pergi malam ini, saya hanya datang ke sini untuk tujuan ini.”
Erdogan hadir di Freedom Hall di kampung halaman Ali di Louisville mana ribuan orang berkumpul pada hari Kamis untuk memberikan penghormatan terakhir kepada “people’s champ”
Acara pemakaman dihadiri oleh banyak pejabat, tokoh agama dan tokoh olahraga.
Ucara publik dari pemakaman Ali diperkirakan akan dihadiri hampir 15.000 penggemarnya.
Ali meninggal pada Jumat lalu setelah berjuang selama lebih dari tiga dekade dengan penyakit Parkinson.
Anadolu Agency
0 komentar:
Post a Comment