Hanya Terjadi Diera Presiden Jokowi, Orang Puasa Diminta Hormati Yang Tidak Puasa

Pergantian kepemimpinan di sebuah negara, tentu akan berdampak pula pada berbagai kebijakannya. Seperti yang terjadi dengan negara Indonesia, yang saat ini sangat mengedepankan Pluralisme dan 'Toleransi' diantara sesama warganya.

Jika dimasa Orde Baru maupun di era SBY seseorang yang tidak berpuasa harus menghormati kaum muslim yang sedang berpuasa, kini justeru sebaliknya. Atas dasar toleransi dan pluralisme ini pula pemerintah, dalam hal ini Menteri Agama pernah menghimbau agar orang yang berpuasa menghormati orang yang tidak berpuasa.

Banyak pihak diberbagai daerah di Ìndonesia, yang kemudian merepresentasikan himbauan tersebut dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan spanduk yang kini sedang hangat diperbincangkan oleh para Netizen di ranah maya.

Meski tidak disebutkan kapan dan dimana spanduk ini mulai beredar, namun keberadaan spanduk ini dinilai cukup meresahkan dan menjadikan sebagian besar warga Dunia Maya merasa gerah dibuatnya.

Netizen pun menyebutkan bahwa spanduk dengan isi himbauan yang cukup aneh dan janggal ini hanya terjadi di zaman Presiden Jokowi. "Hanya terjadi di Rezim Jokowi," tulis akun Facebook, Tiffany Ayu.

Tak sedikit Netizen yang menanggapi ini dengan penuh rasa keheranan, merekapun merasa prihatin dengan beredarnya spanduk yang menimbulkan pro kontra dikalangan umat Islam ini.

Dalam postingan lain, seorang Netizen lalu meminta pendapat rekan-rekannya atas beredarnya spanduk aneh ini. "Beredar spanduk bertuliskan 'Hormati Orang Yang Tidak Puasa, Untuk Kualitas Puasa Yang Super!' Bagaimana pendapat anda ?," tulis akun Facebook, Benz Syafei.

Entah benar entah tidak, namun inilah yang sedang menghebohkan para Netizen di ranah maya. Namun jika ini benar adanya, tentunya kita patut merasa prihatin dibuatnya.

Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.