TIDAK ADA SHALAT TARAWIH DALAM AJARAN SYI'AH
KAUM Syiah mengklaim bahwa shalat tarawih ajaran Umar bin Khatab yang belum pernah ada di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga tidak heran, bagi orang Syiah, tarawih adalah bid’ah.
Dalam dialog yang ditayangkan video di youtube, ada seorang Syiah bertanya: “Bukankah bulan Ramadhan itu penuh berkah, mengapa Syiah sendiri justru anti-tarawih?”
Salah satu tokoh syiah, Yassir Habib memberikan penjelasan, bahwa jamaah tarawih tidak pernah ada di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dulu para sahabat pernah shalat di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian beliau melarang untuk melaksanakan shalat sunah secara berjamaah. Keterangan ini ada di buku-buku shahih yang dimiliki kelompok mukhalifin (orang yang menyimpang).
Kemudian Yasir juga menegaskan, bahwa yang pertama kali mengadakan jamaah tarawih adalah Umar bin Khattab. Umar mengumpulkan semua orang untuk shalat jamaah di malam hari Ramadhan, di bawah imam Ubay bin Ka’b. Ketika itu ada beberapa orang yang tidak paham mengkritik Umar, “Bid’ah…bid’ah..”
Umar menegaskan: “Sebaik-baik bid’ah adalah ini.” sebagai bentuk bantahan atas tuduhan yang dilontarkan kepadanya.
Seperti diketahui, kaum Syiah tidak menyukai para sahabat Nabi kecuali Ali bin Abi Thalib.(islampos)
0 komentar:
Post a Comment