Ini Keunggulan 7 “Calon Gubernur DKI” Versi Majelis Pelayan Jakarta
Menyongsong pemilihan Gubernur DKI tahun 2017, Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) telah menyiapkan 7 tokoh Muslim untuk bisa dipilih menjadi pemimpin Jakarta.
Dalam acara deklarasinya di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat, 5 Ramadhan 1437 (10/06/2016), Juru Bicara MPJ, Bachtiar Nasir, membacakan keunggulan 7 tokoh tersebut.
Adhyaksa Dault
Mantan menteri yang dikenal berani, tegas, dan mampu mereformasi program tanpa harus membongkar ulang apa yang sudah baik. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini dipandang mampu membersihkan birokrasi tanpa pencitraan. Dinilai sebagai sosok apa adanya.
Nurdin Abdullah
Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan ini ketika sebagai incumbent, tingkat pemilihnya mencapai 90 persen tanpa harus kampanye. Ia berhasil mendatangkan investor luar khususnya Jepang. Bantaeng yang awalnya langganan banjir dan penduduknya banyak yang keluar, diubah menjadi destinasi wisata kedua di Sulsel setelah Makassar.
Nurdin dinilai mampu memanfaatkan keilmuan dan teknologi untuk kemaslahatan umat. Ia ahli manajemen yang diakui di tingkat nasional. Banyak penghargaan diraihnya.
Sandiaga Uno
Anak muda yang membesarkan pasar Usaha Kecil Menengah. Pria berpenampilan menarik ini dikenal rajin beribadah dan santun. Mampu melibatkan masyarakat, juga didukung oleh para pengusaha hebat.
Sjafrie Sjamsudin
Orang yang sudah berusia 40 ke atas dianggap pasti kenal dengan mantan Jenderal dan Wakil Menteri Pertahanan ini. Sjafrie diyakini mampu mengembalikan fungsi tentara dan kepolisian untuk membela rakyat. Sosok bijak dan berpengalaman.
Suyoto
Bupati Bojonegoro, Jawa Timur ini telah meraih banyak penghargaan nasional dan internasional. Ia seorang santri yang mengerti bagaimana menjalin hubungan dengan ulama.
Mampu memaksimalkan anggaran bahkan menggandakannya. Ia dinilai terbukti mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang jitu dan sederhana.
Yusril Ihza Mahendra
Profesor yang satu ini berkapabilitas dalam skala nasional. Ia dikenal sangat paham seluk beluk hukum dan pemerintahan. Yusril juga dinilai cerdas dan jeli menemukan format pemerintahan yang baik. Serta mampu membina hubungan antar lembaga dan antar negara.
Yusuf Mansur
Sosok yang santai, murah senyum tapi memberikan terobosan yang jitu. Dianggap mewakili para ulama, ustadz, dan mubaligh khususnya dalam memasyarakatkan al-Qur’an di Indonesia. Ia mengembangkan ekonomi berbasis sedekah.
“Itulah sedikit dari kelebihan-kelebihan mereka yang bisa kami sampaikan,” tutup Bachtiar di hadapan para jamaah yang hadir di Masjid Al-Azhar.
Serahkan kepada Allah
Sementara itu, anggota Dewan Syura MPJ, Zaitun Rasmin menjelaskan soal jalur politik yang akan ditempuh ketujuh tokoh itu. Melalui parpol atau independen, hal itu diserahkan pada skenario Allah Yang Maha Kuasa.
“Ini semua ada logikanya. Yang penting masyarakat mengenal, kalau sudah mengenal masyarakat akan mendesak, parpol pun akan memilih mereka,” ujarnya seusai acara.
Berdasarkan musyawarah panjang dengan sejumlah kriteria; agama, intelektual, moral, pengalaman, dan kapasitas, menurutnya, 7 tokoh itu merupakan pilihan terbaik bagi Jakarta.
“Tujuh orang ini luar biasa kapasitasnya. Sekaligus mereka ini adalah orang-orang yang rendah hati, mau mendukung siapa pun yang lebih berpeluang (maju ke Pilgub DKI) nanti,” tandas Zaitun.(HIDAYATULLAH)
0 komentar:
Post a Comment