Miris, 3.876 ekor Sapi asal Australia tiba, Tapi Digemukkan dulu 120 hari; Sementara Lebaran 25 hari lagi
Kemarin (kamis, 9/6/2016), Sebanyak 3.876 ekor sapi yang diimpor dari Australia, yang diangkut dengan Kapal Galloway Express telah tiba di Dermaga 101 dan Dermaga 101 U (samping Terminal Penumpang Nusantara Pura II) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Sapi-sapi tersebut merupakan bagian dari program impor daging sapi yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Indonesia untuk menambah pasokan stok sapi hidup di seluruh pelosok daerah, dan diharapkan dapat menurunkan harga sapi hingga di bawah Rp 80.000/kilogram (kg).
Namun, 3.876 sapi tersebut akan digemukkan dahulu di Bogor selama 120 hari sebelum dipotong hingga memenuhi kuota daging di pasar
120 hari? apakah untuk kebutuhan Idul Adha? karena untuk kebutuhan Idul Fitri atau lebaran tahun ini, tinggal 25 hari lagi; lantas bagaimana kuota daging dipasar pada waktu lebaran?, apakah harga daging sapi akan 80 ribu per kilo?
Banyak pertanyaan timbul dari kegiatan impor sapi hidup yang dilakukan oleh pemerintah Jokowi JK, Seolah tanpa mekanisme dan rencana yang jelas; kata untuk memenuhi kebutuhan daging segar dipasar; namun bukan digunakan untuk waktu semestinya yaitu pada waktu rakyat sibuk mencari daging untuk keperluan hari raya nya
Aneh memang, lalu 120 hari di gemukkan; apakah untuk dijual secara bisnis untuk kebutuhan sapi Idul Adha atau hari Kurban? menarik kalau ternyata tujuannya untuk hal tersebut; artinya peemrintah melakukan impor daging bukan untuk rakyatnya sendiri; namun untuk tujuan berbisnis sapi segar pada hari kurban, Miris
(Adityawarman @aditnamasaya)
0 komentar:
Post a Comment