Laporan dari sumber media yang berafiliasi dengan rezim diktator Suriah menyatakan sebuah bom mobil pada hari Sabtu (04/06) telah menewaskan Alaa Makhlouf, pengawal yang bertugas melindungi Asma al-Assad, istri Presiden diktator Suriah.
Kelompok anti-rezim Gerakan Pembebasan Alawite mengklaim serangan mematikan tersebut di akun Twitter dan Facebook dan bersumpah bahwa operasi serupa menargetkan orang yang dekat dengan pemerintah rezim diktator Suriah.
Namun, Gerakan Pembebasan Alawite tidak memberikan rincian lebih lanjut dari insiden itu.
Masih belum jelas di mana Makhlouf tewas, beberapa halaman Facebook mengatakan Makhlouf tewas di jalan raya Damaskus-Soueida sementara halaman berita lainnya mengatakan ia tewas di kota Damaskus.
Kelompok suku Alawi merupakan sekitar 12 persen dari populasi Suriah, kelompok ini telah lama mendukung teroris Bashar al-Assad yang juga seorang Alawit.
Namun, rezim Assad benar-benar mengeksploitasi dukungan orang-orang Alawi terhadap kekuasaannya, menyebabkan timbulnya kemarahan dan ketidakpuasan dari kaum minoritas ini.
Beberapa pejabat oposisi Suriah mengatakan bahwa jumlah orang-orang Alawi yang tewas untuk melindungi rezim diktator Assad dibandingkan dengan jumlah mereka (Alawi) dan proporsinya terhadap penduduk Suriah secara umum adalah besar. Rezim Assad benar-benar memaksa suku Alawi untuk mendukungnya namun rezim tidak memperhatikan keselamatan para pendukungnya itu.
AlArabiya
0 komentar:
Post a Comment