Seorang Muslim Amerika Serikat (AS) telah menuntut sebuah gym di negara bagian Ohio melalui pengadilan federal, setelah karyawan gym itu melanggar hak-hak sipil sang Muslim dengan melarangnya Sholat di ruang ganti. Tak cukup sampai disitu, karyawan intoleran tersebut juga mengancam untuk mengusir sang Muslim jika dia melakukannya lagi.
“(Muhammad) Fall telah mengamati (pemeluk agama) lainnya di LA Fitness terlibat dalam kegiatan ibadah dan agama, seperti membuat tanda salib,” kata pengacaranya seperti dikutip On Islam dari Reuters, Selasa (24/2).
“Terkait masalah keyakinan, tidak ada perilaku semacam itu yang pernah dilarang oleh LA Fitness. Fall percaya ia diperlakukan beda karena ia adalah seorang Muslim.”
Fall, mantan bintang basket untuk Universitas Kristen Ohio, rutin berlatih di LA Fitness di kota Cincinnati sejak Oktober 2013.
Setelah latihan, ia sering Sholat diam-diam selama sekitar lima menit di sudut ruang ganti. (On Islam)
0 komentar:
Post a Comment