PAN, PKS dan PPP Resmi Berkoalisi di Pilkada Solo
Partai Amanat Nasional (PAN) Solo akhirnya menseriusi langkah koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), PAN resmi berkoalisi dengan PKS dan PPP.
Ketua Dewan Pimpinan daerah (DPD) PAN Solo, Umar Hasyim mengatakan penandatangan MoU koalisi sudah dilakukan Senin (23/2) malam. Selain, PAN dan PKS, MoU juga ditandatangai Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Yang ikut rapat sebenarnya ada enam partai yakni PAN, PKS, PPP, Golkar, Gerindra dan PBB (Partai Bulan Bintang). Namun, yang menandatangani MoU baru tiga partai. Golkar dan Gerindra minta waktu penundaaan untuk mendatangani. Sementara PBB tidak hadir saat penandatanganan,” kata Umar Hasyim kepada wartawan, seperti dikutip timlo.net, Rabu (25/2).
Dijelaskan, selain menyepakati koalisi, MoU juga juga memuat nama koalisi yang disepakati yakni Koalisi Solo Bersama. Sambil menunggu komunikasi dengan Partai Golkar dan Gerindra, Umar menarget deklarasi koalisi ke publik bisa dilakukan awal Maret.
“Setelah deklarasi, kami bentuk tim penjaringan calon walikota dan wakil walikota,” kata Ketua Partai yang memiliki empat kursi DPRD ini.
Untuk diketahui, koalisi PAN dan PKS dipastikan bisa mengusung calon sendiri. PAN memiliki empat kursi dan PKS sembilan kursi. Pasalnya, sesuai Undang-Undang No 1 Tahun 2015 tentang Pilkada, partai atau gabungan partai yang bisa mengajukan calon kepala daerah minimal memiliki 20 persen kursi DPRD atau 25 persen perolehan suara. Di Solo, angka 20 persen kursi DPRD setara dengan sembilan kursi DPRD.(pksnongsa)
0 komentar:
Post a Comment