FPI Solo Bubarkan Acara PKI
Massa Front Pembela Islam (FPI) Solo berhasil membubarkan aktivitas yang diduga kuat sebagai gerakan kader Partai Komunis Indonesia (PKI) di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Selasa (24/2/2015).
Ketua FPI Solo, Ustaz Chairul mengatakan acara berbau PKI ini bukan yang pertama kali, sebelumnya sekitar 2 bulan lalu ia dan laskar FPI membubarkan kegiatan di IAIN Surakarta saat pemutaran film senyap.
"Kita sudah investigasi sebelumnya, bahkan nama-namanya juga saya pegang. Mereka itu sudah tidak asing, itu orang-orang mantan PRD. Dan pernah kita persoalkan juga waktu jaman Papernas dulu. Jadi sudah ditelusuri dan tadi kita datangi lalu kita bubarkan acara tersebut," ujar Ustaz Chairul saat dihubungi Suara Islam Online, Selasa (24/2/2014).
Ustaz Chairul dan beberapa orang sempat masuk kedalam dan menemui salah satu narasumbernya, Nurkholis dari Komisioner Komnas HAM. Ia menyampaikan jangan sampai terulang lagi acara seperti ini di Solo.
Pihak kepolisian sudah diminta turun menertibkan acara ini. "Aparat tadi menjaga, dan mereka juga tidak mengizinkan acara ini. Kapolres sejak kemarin sudah kita desak untuk menolak acara ini, kalau tidak akan kami tuntut karena masih ada aturannya dalam Tap MPRS pelarangan PKI dan segala hal yang berbau PKI," tegas Ustaz Chairul.
Terkait dengan surat protes yang dilayangkan pihak panitia penyelenggara, Ustaz Chairul mengaku siap menghadapinya. "Saya tidak takut, bahkan saya juga akan layangkan protes ke pihak-pihak yang terlibat," katanya.
Selain FPI, MUI Solo, Hizbullah Sunan Bonang serta pihak pengajar Universitas Negeri Solo juga ikut dalam pembubaran acara ini. Mereka berharap ini kejadian terakhir di Solo.
"Ini peringatan terakhir, karena kalau sama PKI kita siap infaq badan dan tidak ada toleransi. Kita juga menghimbau kepada aparat penegak hukum, siapapun mereka kalau ada seminar yang menjurus ke PKI jangan sampai diizinkan," pesan Ustaz Chairul.
(si)
0 komentar:
Post a Comment