Imam Besar FPI: Presiden Melawan Allah
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengingatkan bahwa ayat suci harus diatas ayat konstitusi. Aturan Allah Swt dan RasulNya itu diatas segala-galanya.
"Berbagai aturan yang dibuat pemerintah selama tidak bertentangan dengan hukum Allah dan RasulNya wajib kita tunduk patuh. Kita siap patuh jika aturan yang dibuat sejalan dengan Alquran dan Sunnah. Tapi jangan coba-coba membuat aturan yang bertentangan dengan syariat Islam, kalau itu dilakukan maka wajib kita tolak," tegas Habib Rizieq saat berceramah di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jumat (27/2/2015).
Ia mencontohkan, Allah dan RasulNya serta para ulama mengharamkan minuman keras (miras), sedangkan presiden malah mengeluarkan aturan yang membolehkan miras diproduksi dan didistribusikan.
"Kepres semacam itu harus kita tolak, dan jangan mentang-mentang itu kepres lalu kita mengalah, jangan. Jangan nyerah kita," kata Habib Rizieq
"Kita bukan ingin melanggar konstitusi, tetapi justru presiden yang melawan Allah bukan kita yang melawan presiden, jangan dibalik. Para ulama memperingatkan jangan sampai presiden melawan Allah karena ancamannya bisa masuk neraka," tambahnya.
Namun kata Habib Rizieq, kalau ada ulama menegur presiden maka media akan ramai memberitakan, ulama dicap radikal, anarkis bahkan teroris. "Karena itu opinya harus dilawan, yaitu bukan ulama melawan presiden tapi presidenlah yang melawan Allah," ujarnya.
Setahun belakangan ini, selain perjuangan para ulama dan aktivis anti miras, Habib Rizieq serta para dai FPI dari Sabang sampai Merauke dalam tablighnya juga selalu menyampaikan soal ini, dan alhamdulillah itu membuahkan hasil.
"Sebulan lalu Menteri Perdagangan mengeluarkan aturan pelarangan penjualan miras di minimarket seluruh Indonesia berapapun kadarnya. Meski aturan ini belum sempurna karena di supermarket, hotel masih boleh dijual tapi paling tidak sesuai kaidah fiqih, apa yang kita belum bisa dapat semua jangan ditinggal semua. Karena itu aturan ini harus dikawal, per 16 Maret aturan ini mulai diberlakukan. Jika ada yang masih menjual miras tolong dokumentasikan lalu laporkan ke polisi," pesan Habib Rizieq.
(si)
0 komentar:
Post a Comment