Bagaimana jadinya jika ratusan ribu orang melakukan shalat dengan diimami oleh Imam Masjidil Haram serta berdoa sambil menangis di depan sebuah masjid yang sekian lama dijadikan museum?
Sebelum tahun 1453, Hagia Sophia adalah sebuah gereja. Setelah berhasil menaklukkan Konstantinopel, Muhammad Al Fatih membeli gereja itu dengan uang pribadinya dan mengubahnya menjadi Masjid Aya Sophia. Pada tahun 1937, Mustafa Kemal Atatürk mengubah status Aya Sophia menjadi museum.
79 tahun kemudian, Turki yang semakin Islami menuntut dikembalikannya Aya Sophia sebagai masjid. Ratusan ribu Muslim berkumpul di depan Aya Sophia, Sabtu (31/5) pagi. Mereka menunaikan Shalat Subuh dengan diimami Syaikh Abdullah Bassfar dan berdoa hingga meneteskan air mata. Pekikan takbir juga mewarnai aksi menuntut dikembalikannya Aya Sophia sebagai masjid tersebut. Selain mereka, ada 15 juta tanda tangan yang mendukung dikembalikannya Aya Sophia sebagai masjid.
0 komentar:
Post a Comment