Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang dikudeta oleh Abdul Fatah As-Sisi, kembali menulis surat terbuka untuk rakyat Mesir dari balik penjara tempat dirinya ditahan.
Dalam surat yang dipublikasikan pada akun resminya di Facebook tersebut, Presiden Mursi menyatakan bahwa revolusi Mesir menghadapi situasi paling sulit, tetapi Allah Swt. telah menyiapkan para pejuang sejati yang akan dibanggakan Mesir di hadapan bangsa-bangsa lain.
Berikut terjemahan teks surat terbuka Presiden Mursi sebagaimana dimaksud:
“Wahai bangsa revolusioner yang tangguh. Sungguh Allah Swt. telah menakdirkan revolusi penuh berkah kita (Revolusi 25 Januari) menghadapi situasi yang teramat sulit, akan tetapi Allah Swt. telah menyiapkan baginya para pejuang sejati, baik laki-laki maupun perempuan, yang dibanggakan Mesir di hadapan bangsa-bangsa lain…
Wahai para pejuang revolusi yang merdeka….
Lanjutkanlah perjuangan revolusi damai kalian dengan teguh sekokoh gunung dan azzam kuat yang selalu bergemuruh. Revolusi kita ditolong oleh Allah Swt. dalam waktu dekat dan ini keyakinan saya dengan Allah Swt….
Di belakang kalian sebagian besar rakyat Mesir yang menunggu kita menggelorakan revolusi yang gemilang setelah mereka memperdengarkan kepada dunia sikap diam mereka terhadap panggung drama pengangkatan pimpinan kudeta (pemilu), dan kenyataan itu telah menampar wajah para pendukung kudeta secara terang-terangan…
Maka bersatulah jangan berpecah belah dan berselisih yang mengakibatkan kalian menjadi gentar…
Saya menyadari barangkali diri saya belum maksimal memberantas kerusakan dan kejahatan, terkadang melakukan ijtihad yang benar dan terkadang salah, tetapi saya tidak dan tidak pernah mengkhianati amanah, dan sepanjang umur (yang masih diberikan Allah Swt.) saya akan terus berjuang melawan kejahatan mereka, dan akan senantiasa seperti itu…
Wahai pemuda Mesir yang berjiwa revolusioner…
Sungguh kalian telah membuka mata dunia dengan perjuangan revolusi kalian hari ini dan esok…sekarang dan masa yang akan datang…untuk negeri ini. Perjuangan revolusi terikat dalam semangat kalian, saya yakin kalian akan mengibarkan bendera revolusi dan mengembalikan kemuliaannya…
Perjuangan revolusi, ya seperti inilah revolusi, dan kesabaran…seperti inilah kesabaran itu… wahai para pemberani. Demi Allah, seolah-olah mata saya menyaksikan generasi-generasi kalian setelah saya menceritakan kepada anak cucu mereka bagaimana kesabaran kalian dalam memperjuangkan revolusi dan kalian menang…, bagaimana pengorbanan kalian.., dan revolusi berhasil tegak…
Sesungguhnya setiap bangsa yang merdeka tidak akan mengakui rezim kudeta karena revolusi rakyat Mesir terus berlanjut dan mereka berpegang teguh dengan prinsip damai, dan seorang yang merdeka pun di dunia ini tidak akan mengakui apa yang dibangun oleh pelaku kudeta di atas berbagai kebatilan yang ada…
Terakhir saya sampaikan kepada rakyat Mesir yang menjadi pelopor, hendaklah mata kalian senantiasa terfokus pada revolusi kalian dan tujuan-tujuannya yang agung dan tidak akan sia-sia darah para syuhada dan orang-orang yang terluka, serta tidak sia-sia pengorbanan orang-orang yang ditangkapi selama masih ada pejuang yang mengangkat bendera revolusi dan yakin dengan prinsip-prinsipnya hingga terwujud seluruh cita-cita (revolusi) itu…
Saya menyadari sungguh jalan itu begitu sulit tetapi saya yakin dengan ketulusan kekuatan kalian dan keadilan Allah Swt., dan saya percaya dengan pertolongan Allah Swt. untuk kalian, semoga Allah memberkahi perjuangan kalian, negara dan umat kalian, dan kalian senantiasa teguh menjadi pejuang…” (islammemo/rem/dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment