Delapan Ulama dari delapan pondok pesantren di Madura turut bangkit menentang penjajahan asing bersama Prabowo. Ulama ulama papan atas yang sangat dipercaya umat di Madura ini meyakinkan umat untuk bersama mereka mendukung Prabowo Hatta.
Masyarakat Madura yang begitu tinggi hormatnya terhadap Ulamanya, menanggapi fatwa mereka sebagai ajakan menyelamatkan diri dari sikap sikap antagonis yang anti Islam, sehingga harus mencari calon presiden yang di dukung umat dan partai Islam.
Seperti fakta yang ada, hanya Prabowolah yang didukung mayoritas partai Islam minus PKB, syaddzan atau menyendiri mendukung Jokowi. Namun demikian banyak warga PKB di Madura bergabung dengan Prabowo membangun bangsa
Delapan ulama itu adalah :
KH Abd Musqsith Idris (PP .AnNuqayah Guluk-Guluk, Sumenep),
KH Taufiqurrahman (PP.Mathlabul Ulum, Sumenep),
KH Moh Syamsul Arifin (PP.Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan),
KH Djzuli Jauhari (PP Tengginah Proppo, Pamekasan),
KH Syafi'udin Wahid (PP Darul Ulum Gersempal, Sampang),
KH Abd Muhaimin Bisri (PP Darut Tauhid Injellan, Sampang), KH Nurudin ARahman (PP Al Hikam Burneh, Bangkalan) dan
KH Abdullah Khon (PP Raoudotul Mutta'alimin I Sabaneh, Bangkalan).
Juru Bicara Forum Ulama Madura KH Ali Sahar mengatakan, dukungan kepada Prabowo-Hatta ini sudah melalui berbagai pertimbangan. Dalam Tausiyah ini, diminta kepada warga Madura untuk tidak golput. "Di Pilpres nanti hukumnya wajib bagi warga Madura untuk memberikan hak pilih. Jangan, Golpot," kata Ali saat penyampaian dukungan bersama para Habaib di Surabaya, Rabu (4/6/2014). Memilih pemimpin ini sama halnya berjuangan di jalan sesuai dengan agama.
Selain itu, dalam tausiyah itu dilarang menerima risywah atau money politics . Karena hal itu, dilarang keras oleh Islam. "Sogokan dilarang keras sesuai dengan anjuran dalam hadist," jelasnya. Yang terpenting, dengan mendukung Pasangan Prabowo- Hatta ini, umat Islam akan berada dalam barisan. Ia juga menyebut, saat ini sudah nampak siapa yang bersama barisan islam dan non islam. "Saya tidak perlu menyebut semua pasti sudah tahu. Umat Islam dilarang keluar meninggalkan saf (barisan). Mari bersama-sama berjuang bersama," katanya. Menurutnya, kendaraan umat Islam sudah bisa diketahui berada di pasangan siapa. "Kendaraannya ada disitu berarti orang-orang muslim juga di situ juga.Pasangan Prabowo-Hatta juga didukung oleh sebagian besar ulama," pungkasnya. [Okezone]
Kebangkitan Ulama Madura mendukung Prabowo ini akan semakin meluas seiring waktu yang terus berjalan, karena ulama ulama Madura masih menggunakan “ulama mayoritas” dalam menentukan pilihan, disamping ketokohan yang sangat diperhitungkan. Sedangkan tokoh tokoh tertulis tersebut merupakan tokoh tokoh yang sangat di mulyakan oleh masyarakat Madura.(koepas)
0 komentar:
Post a Comment