Dibalik tragedi berdarah aksi kudeta yang dilancarkan jendral As Sisi untuk menggulingkan seorang presiden muslim yang sholih Mohammad Mursi, ada kisah nyata yang dapat kita ambil pelajaran darinya.
Ada seorang preman bertubuh hebat dengan otot-otot kuat ditubuhnya yang diketahui sebagai pendukung Jendral As Sisi. Di lapangan ia bertugas memimpin beberapa pembantaian. Ia ikut membantai para pengunjuk rasa pro Mursi di Mansoura City (Mesir) dengan tanpa belas kasihan. Dengan tubuh kekar penuh otot ia bantai para pendukung Presiden Mursi dengan kejam. Ia bangga dengan tubuhnya yang perkasa.
Waktu berlalu, kini tubuhnya tak berdaya, tak ada lagi tubuh kekarnya, yang ada hanya seonggok tubuh kurus berbalut kulit. Ia mengalami Quadriplegia, yaitu kelumpuhan yang disebabkan oleh penyakit yang mengakibatkan hilangnya kontrol motorik pada lengan, kaki, dan dada.
Subhanallah. Sepertinya Allah telah memberi peringatan bahwa tidak ada yang lebih kuat dariNya. Tidak peduli berapa banyak otot yang manusia miliki, manusia akan selalu menjadi sangat lemah, dan fana. Ini adalah peringatan bagi semua orang untuk tetap rendah hati dan takut kepada Allah.
Apabila dia bertobat, semoga Allah menerima pertobatannya. Semoga kita terhindar dari sifat sombong.(cetronews)
itulah manusia jangan sok kuat
ReplyDelete