Capres Joko Widodo atau Jokowi yang begitu tegang memberikan sambutan dalam acara Pemilu Berintegritas dan Damai, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (3/6/2014) malam mendapat kritikan dari berbagai kalangan.
Direktur Indonesia Maritime Institute, Y Paonganan mengkritik cara pidato Jokowi. "Pidato semalam ibarat grogi kelas dewa...:))" tulis Y Paonganan di akun Twitter-nya @YPaonganan.
Kata alumni Y Paonganan, logika anak SD bahwa pidato saja tidak becus bagaimana mengurus negara. Sehingga benar yang dikatakan JK negara ini bisa hancur dipimpin Jokowi.
"Saat Soekarno berpidato, jiwa-jiwa yang kering tiba-tiba menyala-nyala bahkan lahirkan patriotisme dan nasionalisme yang dahsyat," ujarnya.
Y Paonganan melihat Jokowi pidato teringat saat dirinya berpidato di depan kelas saat kelas 4. "Lutut agak gimana gitu," candanya.
Lanjutnya, setelah melihat pidato Jokowi, nampaknya 75 persen yang terhipnotis Jokowi kembali sadar dan dengan akal sehatnya akan memilih pemimpin yang benar.
"Dengar-dengar pasca pidato tadi, seandainya ini seandainya loh kalau Jokowi jadi presiden, maka pidato akan dihapus dari muka bumi," jelasnya. (petikan)
0 komentar:
Post a Comment