Sebuah letusan eksplosif besar terjadi di gunung berapi Sangeang pagi sekitar pukul 08:30 UTC. atau Jumat 30 Mei 2014. Sebuah kolom letusan subplinian menjulang cepat hingga mencapai ketiggian sekitar 15-20 km dan melayang beberapa ratus km ke sebelah timur dan tenggara.
Hujan abu dilaporkan terjadi di bebagai daerah hingga sejauh 30 km dari gunung berapi. Untungnya, pulau itu sendiri sebagian besar tidak dihuni, hanya dikunjungi oleh petani-petani yang mengolah tanah disana. Evakuasi diperintahkan dalam radius 1,5 km dari gunung berapi.
Aktivitas seismik sebelum letusan, termasuk gempa berkekuatan 4,5 gempa jam 03:05 UTC, dilaporkan dirasakan di kota terdekat, Bima (Pulau Sumbawa) dan bahkan di Flores.
Hari ini adalah letusan gunung Sangeang Api yang pertama sejak letusannya yang terakhir selama 1997-1999. Peningkatan sejumlah gempa bumi dalam beberapa tahun terakhir mungkin menjadi prekursor untuk letusannya hari ini.
PENERBANGAN sekitar Australia akhir pekan ini telah terganggu setelah letusan gunung berapi Sangeang di Indonesia mengirim awan abu meluncur ke australia. Dampaknya bisa berlangsung selama beberapa hari, Wakil Perdana Menteri Warren Truss telah memperingatkan, dan bisa mencapai bandara lain di luar Darwin, yang sudah tertutup. Awan menyebar menuju Alice Springs selatan.
"Tergantung pada angin dan kondisi cuaca lainnya, abu memiliki potensi mempengaruhi penerbangan ke dan dari bandara lain, termasuk Brisbane, selama beberapa hari mendatang. Hal ini saat ini sedang sepenuhnya dievaluasi" kata Truss.
Gunung Sangeang Api , sebuah gunung berapi di lepas pantai timur laut dari pulau Sumbawa, yang meletus Jumat malam dan terus melepaskan abu vulkanik dengan letusan lebih lanjut.
Abu vulkanik dapat mempengaruhi semua pesawat baik yang menggunakan piston atau mesin jet di semua tingkatan penerbangan. Partikel halus dari bubuk batu yang terutama terdiri dari silika yang terkandung dalam awan abu vulkanik dapat sangat abrasif dan merusak mesin pesawat, struktur dan jendela pesawat.
Foto-foto disini diambil oleh fotografer profesional Sofyan Efendi selama penerbangan komersial dari Bali ke kota nelayan Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sejak pertama kali tercatat letusan Sangiang Api di tahun 1512, diyakini telah meletus sebanyak 20 kali. Sangeang Api jika diterjemahkan berarti Gunung Roh
Ledakan kuat terjadi di Gunung Sangeang Api di Kepulauan Sunda Kecil - daerah yang memainkan tuan rumah bagi 129 gunung berapi aktif . Kepulauan Sunda duduk di dalam terkenal ' Ring of Fire' di Indonesia . Sejak pertama kali tercatat letusan Sangiang Api di 1512, diyakini telah meletus sebanyak 20 kali
Setelah meletus, gunung berapi mengirim ke angkasa awan asap berbentuk cincin tinggi ke udara. Pilot setempat melaporkan melihat awan menjulang hingga 65.000 kaki, tersebar di area 25 mil
Foto-foto yang diambil oleh fotografer profesional Sofyan Efendi selama penerbangan komersial dari Bali ke kota nelayan dari Labuan Bajo
Cloud : Gunung berapi ini terletak di terkenal 'Ring of Fire' di Indonesia - suatu daerah di mana sejumlah besar gempa bumi dan letusan gunung berapi terjadi di basin Samudra Pasifik. Ring of Fire memiliki 452 gunung berapi - 75 persen dari total gunung berapi dunia.
Masalah keamanan : Puluhan petani yang bekerja tetapi tidak tinggal di pulau diperintahkan untuk pergi dan tidak kembali sampai gunung berapi telah selesai meletus
SUMBER
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment