MEDIA ARAB SAUDI GERAH DENGAN PERLAKUAN YANG DI TERIMA HABIB RIZIEQ SYIHAB


Rupanya peranan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang juga ketua dewan pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa – Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Habib Rizieq Syihab atau lebih dikenal dengan singkatan HRS rupanya mendapatkan perhatian penuh dari media-media di Arab Saudi, terkait dengan kondisi terkini yang sedang dialami oleh HRS oleh pihak kepolisian, soal munculnya penetapan tersangka terhadap HRS.

Media terbitan Arab Saudi yang berpusat di Riyadh, Tawaashul, memposting berita dengan judul “RENCANA MEMBIDIK PIMPINAN FPI SETELAH PERANNYA JATUHKAN GUBERNUR KRISTEN JAKARTA”  pada tanggal 1 Juni 2017.

Dalam berita yang ditulis dengan huruf Arab tersebut, menyebutkan bagaimana organisasi-organisasi masyarakat umat Islam yang menjatuhkan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akibat perbuatannya sendiri yang dianggap sudah melakukan penistaan terhadap agama Islam.

Bahkan media ini juga menganggap media-media yang terbit di Indonesia dianggap sebagai media yang dimiliki oleh kaum sekuler, dan ikut membuat nama HRS seakan-akan benar telah melakukan perbuatan tak senonoh yang biasa di sebut dengan kasus BaladaCintaRizieq karena media-media ini sudah dimiliki oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan sepak terjang HRS ketika memimpin berbagai ormas Islam Indonesia untuk bersatu agar perkara hukum terhadap Ahok segera diselesaikan di pengadilan.

Berikut isi berita yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh salah satu tokoh muda Islam, Mustofa Nahrawardaya ;

RENCANA MEMBIDIK PIMPINAN FPI SETELAH PERANNYA JATUHKAN GUBERNUR KRISTEN JAKARTA

Isi di bawah foto :

Paragraf 1 :

Kemenangan Ormas-Ormas Islam di Indonesia dalam menjatuhkan Gubernur Jakarta yang lalu Basuki Cahaya Purnama yang populer disebut Ahok, seorang Kristen dari keturunan China, dalam Pilkada, sebagai akibat dari pelecehannya terhadap Al-Qur’an.

Kelompok-kelompok Anti Islam mulai mengatur serangan pembusukan terhadap Pimpinan FPI Rizieq Syihab dengan tuduhan-tuduhan bohong dan fitnah serta menuntutnya agar diadili.

Paragraf kedua :

Media-Media Sekuler Indonesia yang dibiayai oleh kelompok-kelompok Anti Islam melakukan serangan melawan Rizieq Syihab setelah peran besarnya dalam menggelar Aksi Besar Anti Gubernur Jakarta yang lalu sehingga berakhir dengan kejatuhannya dalam Pilkada.

Semua Media tersebut berusaha merusak dan membunuh karakter Rizieq dengan menyebar-luaskan gambar dan chat hoax.(pembawaberita) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment