Pedas! Romo Syafei: Memangnya MUI Sekarang Di Bawah Menko Maritim?
Langkah Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menemui Ketua Majelis Ulama Iandonesia, KH. Ma'ruf Amin, tadi malam, semakin memperjelas dukungan pemerintah terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Demikian pendapat anggota Komisi III DPR, Raden Muhammad Syafei, Kamis (2/2).
Menurut politisi Gerindra ini, berbagai langkah pemerintah melindungi Ahok sia-sia karena perangai calon petahana tersebut.
"Kasus terakhir di persidangan yang mengancam saksi ketua MUI Maruf Amin dan pernyataannya soal rekaman atau sadapan adalah bukti bahwa Ahok tidak bisa menutupi hal-hal yang justru selama ini ditutupi oleh tim pendukungnya sendiri," ulasnya.
Makanya, ia melihat pemerintah jadi seperti tukang membersihkan kotoran atau herder yang siap menggonggong jika ada yang dianggap mengganggu.
Hanya saja janggal dinilainya mengingat langkah Luhut itu tidak berkaitan jabatannya yang membidangi kemaritiman. Justru menguatkan isu selama ini bahwa Luhut sangat berkepentingan dengan Ahok karena masalah reklamasi pantai utara Jakarta.
"Memangnya MUI sekarang ada di bawah menko maritim? Apa urusannya mendatangi ketum MUI setelah pernyataan Ahok yang blunder dan menistakan salah satu ulama yang dihormati di negeri ini?" kritiknya.
Diberitakan, Luhut bersama Kapolda Jaya dan Pangdam, tadi malam datang menemui Ma'ruf setelah ucapan Ahok dalam persidangan kasus penistaan agama di Komplek Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1) lalu, menimbulkan polemik.
Luhut berdalil kedatangannya hanya silaturahmi dengan Rais A'am PBNU tersebut. [rmol]
0 komentar:
Post a Comment