Tokoh Partai BJP India Sebut Masjid Bukan Tempat Peribadatan dan Bisa Dibongkar
Seorang tokoh partai sayap kanan Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) telah mengeluarkan pernyataan yang memicu kontroversi. Tokoh tersebut mengatakan bahwa masjid bukanlah tempat peribadatan, sehingga dapat dibongkar kapan saja.
“Kami tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Seperti dalam agama-agama lain, masjid adalah tempat yang religius,” ujar Sekjen All Indian Muslim Personal Law Board (AIMPLB) Maulana Nizamuddin mengatakan kepada PTI pada hari Ahad 15 Maret, demikian lansir onislam.net.
“Di negara ini pernah ada penguasa dari (kerajaan) Islam selama 800 tahun, tetapi tidak ada penguasa yang membongkar satu kuil pun. Kalau bukan menjadi tempat keagamaan, akan ada contoh pembongkaran dalam halaman sejarah.”
Kecaman para tokoh Muslim muncul menyusul komentar ofensif oleh tokoh BJP Subramanian Swamy yang mengatakan bahwa masjid adalah bangunan belaka.
“Masjid bukan tempat keagamaan. Ini hanya sebuah bangunan. Itu dapat dibongkar setiap saat,” kata Swamy mantan Presiden Bharatiya Janata Party pada tahun 1990-2013, The Hindustan Times melaporkan.
“Kalau ada yang tidak setuju dengan saya dalam hal ini, saya siap untuk melakukan perdebatan tentang masalah ini. Saya mendapat informasi ini dari orang-orang dari Arab Saudi. ”
Nizamuddin berpendapat bahwa Arab Saudi merobohkan dan kemudian membangun kembali masjid yang sudah tua jika masjid-masjid itu sudah mulai rusak.
“Arab Saudi memiliki aturan sendiri. Jika Swamy mau mengikutinya, ia harus menerapkan aturan (seperti Arab Saudi) di sini. Semua orang di dunia tahu bahwa mereka memotong tangan dalam kasus pencurian dan memenggal kepala orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan dan korupsi,” katanya.
“Kenyataannya adalah bahwa pernyataan itu dikeluarkan untuk mengalihkan perhatian orang dari kegagalan partainya.”
Seiring dengan kritik dari tokoh Muslim, komentar rasis Swamy juga mendapat kritik oleh anggota partainya yang ingin memisahkan BJP dari komentar kontroversial Swamy.
“Ini tidak ada hubungannya dengan partai. Seorang pemimpin seperti dia tidak harus melakukan seperti ini,” kata Presiden BJP negara bagian Assam, Siddhartha Bhattacharya, seperti dikutip oleh Twi Circles.
“Kami akan menginformasikan hal tersebut kepada pimpinan pusat partai. Dia mencoba meraih berita utama dengan cara ini,” kata Bhattacharya segera setelah anggota partai di negara bagian Assam bereaksi tajam atas komentar Swamy.(md)
0 komentar:
Post a Comment