Semua Agama Ternyata Mengharamkan Daging Babi
JIKA kita mengambil tiga potong daging, pertama daging babi, kedua daging domba, ketiga daging sapi dalam usia yang sama, lalu kita biarkan terkena matahari, apa yang akan terjadi?
Daging yang pertama kali membusuk adalah daging babi, lalu daging domba, dan terakhir daging sapi.
Dalam beberapa kasus, daging sapi malah langsung kering dan tidak rusak. Apabila daging-daging segar tersebut dimasak, maka yang paling lambat matang adalah daging babi. Tidak seorang pun bisa menjamin daging babi bersih dari kuman yang menjadi sumber penyakit.
Dari beberapa penelitian diperoleh kesimpulan bahwa daging domba dan sapi berada lambung selama 3 jam agar pencernaannya bisa berjalan sempurna. Sedang daging babi membutuhkan waktu 5 jam agar lambung bisa mencernanya.
Daging babi tidak banyak mengandung gizi seperti daging-daging yang lain. Daging babi bukan racun ganas yang membunuh pemakannya seketika itu juga tetapi ia termasuk racun yang akan membunuh pemakannya secara perlahan, hingga akhirnya akan menimbulkan penyakit kronis.
Selama ini kita mungkin hanya tahu bahwa hanya Islam yang mengharamkan daging babi. Tapi tertanya keyakinan yang lain pun ada juga yang mengharamkan daging ini. Agama-agama yang mengharamkan daging babi, di antaranya:
1. Yahudi
Dalam Taurat secara jelas telah disebutkan pernyataan yang mengharamkan makan daging babi: “Sesungguhnya babi adalah hewan yang tidak layak dimakan, tidak bersih, dan haram untuk dimakan, serta tidak boleh disentuh jika sudah menjadi bangkai. Babi adalah kotoran bagi manusia,” (Safar:11:7-8).
2. Nasrani
Kitab Perjanjian Lama telah mengharamkan makan daging babi. Sementara orang-orang Kristen mempercayai perjanjian lama dan perjanjian baru. Keduanya dalam pandangan mereka adalah kitab suci yang menggabungkan ajaran-ajaran kedua kitab tersebut. Yang pasti, ajaran pokok semua pendeta Nasrani secara keseluruhan berpegang kepada perjanjian lama ini.
3. Kong Hu Cu
Mayoritas orang Cina adalah pemeluk agama Kong Hu Cu, yang telah mengharamkan daging babi. Ini berdasarkan kitab mereka yang secara tegas menyebutkan bahwa tidak seorang pun diperkenankan makan daging babi atau daging anjing. Kitab suci ini sudah ada sejak 3.000 tahun lalu, dan orang-orang Mesir kuno pun telah mengetahui bahaya akibat daging babi atau anjing. Oleh karena itu, mereka pun mengharamkannya.
4. Agama Hindu
Para pemeluk agama Hindu telah mengharamkan diri mereka sendiri makan daging babi. Mereka harus benar-benar menjauhinya karena tuntutan ajaran agama mereka. Dan mereka menganggap makan daging sebagai perbuatan yang memalukan. []
0 komentar:
Post a Comment