Mengenaskan, Banyak Muslimah Ikut Acara Memegang Anjing
Kuala Lumpur – Promosi ‘Be A Paw Walker’ yang diadakan di Penang Times Square baru-baru ini bertujuan untuk memberi arahan kepada masyarakat mengenai penjagaan anjing liar sebagai hewan peliharaan.
Program ini ajakan sekumpulan pelajar Diploma dari Han Chiang College itu turut mendapat kerjasama dari sebuah lembaga yang bukan dari pemerintah (NGO) ‘Save Our Strays.
Salah satu gambar yang diterima SaluranTV menunjukkan seorang gadis melayu berkerudung sedang memeluk seekor anjing dan masih menunggu respun dari pihak pengelola berhubungan dengan penyebaran gambar tersebut.
Baru-baru ini pembela Ketua Proyek itu, Tang Ching Yee ketika dihubungi oleh Saluran TV, dan berkata sepanjang promosi tersebut diadakan hanya seorang gadis Melayu saja yang datang.
“Seingat saya, sepanjang promosi hanya seorang gadis Melayu saja yang datang, dia datang kemaren (Ahad) bersama seorang teman lelaki yang berbangsa Cina.
“Dia memengang anjing liar itu tidak untuk membelainya, tapi ia datang untuk bergambar saja, sebelum gambar itu beredar belum lama setelahnya” ujarnya lagi.
Berita The Star sebelum ini melaporkan, Ching Yee berharap agar promosi yang diadakan itu mampu memotipasi kasih sayang terhadap hewan liar terutamanya anjing.
“Kami mau menghapus pandangan negatif orang-orang terhadap anjing liar.
“Orang banyak yang setuju untuk menjaga anak-anak anjing liar itu turut diberi sertifikat penghargaan,” tambah beliau mengambil laporan yang dikeluarkan berita tersebut.
Sebelumnya sebuah NGO telah menganjurkan program ‘I Want Touch A Dog’ yang diadakan tahun lalu, yang mana setelah kejadian itu mengundang kontroversi dan dikecaman hebat oleh masyarakat.
Setelah itu, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) berkata akan menjalankan hasil pemikiran yang berhubung dengan anjuran tersebut yang berlangsung di Central Park, One Utama.
Menurut Ketua Pengarah Jakim, Datuk Othman Mustapha itu tidak sepatutnya berbuat seperti iu, dan pihaknya kesal dengan sikap yang tidak mempunyai rasa tanggungjawab dari pihak penganjur yang tidak prihatin terhadap kesensitifan umat Islam di negara ini.
Katanya, Islam di Malaysia yang berpegang teguh kepada Mazhab Syafie sudah jelas memperincikan bahawa anjing dan babi itu tergolong dalam najis mughallazah (berat).
0 komentar:
Post a Comment