Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam mempublikasikan sebuah video di Twitter pada Senin (16/3) malam. Video itu menunjukkan betapa para pejuang al-Qassam membatalkan operasi pemboman demi menghindari terbunuhnya anak-anak di dekat target perang mereka. Brigade al-Qassam menyatakan bahwa rekaman tersebut berdasarkan kejadian sesungguhnya saat agresi Zionis terakhir di Gaza.
Dalam rekaman berdurasi dua menit itu para pejuang Hamas terlihat membatalkan operasi militer pada agresi Zionis musim panas lalu karena kehadiran anak-anak Zionis di dekat target militer. Video juga menyiarkan ulang gambar serangan Zionis terhadap rumah-rumah warga Palestina pada perang Gaza yang merenggut ribuan nyawa warga sipil tak bersalah. Bahkan kebanyakan dari mereka merupakan wanita dan anak-anak. Gempuran tanpa ampun ‘Israel’ juga meninggalkan belasan ribu korban luka-luka serius.
Video tersebut merupakan bagian dari kampanye interaktif sepekan yang dimulai Hamas sejak Jumat lalu di media sosial dengan hashtag #AskHamas. Kampanye tersebut bertujuan menunjukkan sikap Hamas atas berbagai persoalan penting dan memotivasi warga Barat untuk menghapus stigma Hamas sebagai kelompok teroris.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
0 komentar:
Post a Comment