Nama Muhammad: Di Israel Dihilangkan, di Indonesia Dilarang
Ironis. Sebuah negeri muslim terbesar di dunia ternyata memiliki kebijakan yang setali tiga uang dengan pemerintah Zionis Israel. Begitulah yang terjadi pada Indonesia.
Baru-baru ini kita dikejutkan oleh berita tentang pelarangan yang dilakukan pihak Bandara Soekarno Hatta, Jakarta terhadap penumpang yang memiliki nama Muhammad. Bagi mereka yang mempunyai nama seperti Nabi Akhir Zaman itu, maka dilarang masuk Autogate Bandara Soetta. Selain Muhammad, nama Ali juga masuk dalam daftar larangan.
Luar biasa. Negeri dengan mayoritas penduduk beragama Islam ini justru melarang nama yang memiliki kemuliaan dalam keyakinan mereka. Sekali lagi ironis!
Kebijakan aneh tak jauh beda seperti yang dilakukan Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel. Mereka mencoret nama Muhammad dalam daftar nama paling populer untuk anak laki-laki yang baru lahir di Israel tahun lalu.
Diberitakan Haaretz, Senin 22 September 2014, dalam pernyataan yang dirilis menjelang Tahun Baru Yahudi, otoritas mengklaim anak-anak Israel paling sering diberi nama Yosef, Daniel, Uri, Itai, Omer, Adam, Noam, Ariel, Eitan, David. Meskipun fakta bahwa beberapa nama Arab secara statistik lebih populer daripada yang disebutkan.
Sangat menyedihkan bukan? Para pembuat kebijakan negeri ini ternyata tak jauh beda dengan pemerintah Zionis Israel meski umat Islam merupakan mayoritas.
Fauzan/kabarumat
Alasannya apa bandara soeta mengeluarkan kebijakan begitu? masa tidak dijelaskan...
ReplyDeleteinfonya jangan setengah, biar ga salah sangka, yang baca ... :)