Rasulullah
mensabdakan, manusia paling buruk pada hari kiamat adalah seorang suami
yang menyebarkan rahasia hubungannya dengan istri. Siapa saja laki-laki
yang termasuk dalam kategori tersebut di zaman sekarang?
Sabda Rasulullah yang dimaksud adalah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِى إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِى إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا
“Sesungguhnya manusia paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah laki-laki yang berhubungan dengan istrinya dan istrinya pun berhubungan dengannya, kemudian ia menyebarkan rahasianya” (HR. Muslim)
Umat Islam dilarang menyebarkan rahasia mereka di atas ranjang. Hadits ini merupakan ancaman bagi yang melakukannya, mereka akan menjadi manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat. Artinya, mereka akan mendapatkan murka Allah dan bisa dicampakkan ke neraka yang apinya menyala-nyala.
Siapa saja yang termasuk dalam kategori tersebut di zaman sekarang:
Pertama, laki-laki yang menceritakan kepada orang lain tentang kondisinya dan kondisi istrinya di atas ranjang. Misalnya melakukan berapa kali, apa yang ia ucapkan ketika itu dan sebagainya.
Ketika menjelaskan hadits ini Imam Nawawi mengatakan: “Hadits ini menunjukkan haramnya seseorang menyebarkan perihal hubungan ranjang yang terjadi antara dirinya dengan istrinya, rincian hubungan tersebut, atau apa yang terjadi dengan pasangannya baik kata-kata yang diucapkan, perbuatan yang dilakukan dan sejenisnya.
Kedua, laki-laki yang menceritakan kepada orang lain perihal hubungannya tersebut sehingga orang lain dapat membayangkan keduanya. Misalnya tentang gayanya, posisinya dan sebagainya.
Ketiga, laki-laki yang menuliskan perihal hubungannya tersebut. Jika poin pertama dan poin kedua pernah terjadi di zaman sahabat atau tabi’in, poin ketiga ini agaknya baru terjadi mulai abad 20, ketika media massa mulai ramai dan mudah diakses publik.
Keempat, laki-laki yang menyebarkan rahasia hubungannya melalui foto. Hal ini lebih baru lagi. Mungkin baru ada setelah kamera mudah didapat. Khususnya di zaman smartphone seperti sekarang.
Kelima, laki-laki yang menyebarkan rahasia hubungannya melalui video. Ini yang paling parah dari seluruh tingkatan yang disebutkan sebelumnya. Sebab ia memuat segalanya; gambar, suara, dan gerak persis sesuai aslinya.
Yang perlu dicatat, meskipun dalam hadits tersebut disebutkan kata rajul dan biasa diterjemahkan dengan “laki-laki” sesungguhnya larangan ini bukan hanya untuk laki-laki, tetapi juga untuk wanita. Wallahu a’lam bish shawab.
Sabda Rasulullah yang dimaksud adalah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِى إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِى إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا
“Sesungguhnya manusia paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah laki-laki yang berhubungan dengan istrinya dan istrinya pun berhubungan dengannya, kemudian ia menyebarkan rahasianya” (HR. Muslim)
Umat Islam dilarang menyebarkan rahasia mereka di atas ranjang. Hadits ini merupakan ancaman bagi yang melakukannya, mereka akan menjadi manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat. Artinya, mereka akan mendapatkan murka Allah dan bisa dicampakkan ke neraka yang apinya menyala-nyala.
Siapa saja yang termasuk dalam kategori tersebut di zaman sekarang:
Pertama, laki-laki yang menceritakan kepada orang lain tentang kondisinya dan kondisi istrinya di atas ranjang. Misalnya melakukan berapa kali, apa yang ia ucapkan ketika itu dan sebagainya.
Ketika menjelaskan hadits ini Imam Nawawi mengatakan: “Hadits ini menunjukkan haramnya seseorang menyebarkan perihal hubungan ranjang yang terjadi antara dirinya dengan istrinya, rincian hubungan tersebut, atau apa yang terjadi dengan pasangannya baik kata-kata yang diucapkan, perbuatan yang dilakukan dan sejenisnya.
Kedua, laki-laki yang menceritakan kepada orang lain perihal hubungannya tersebut sehingga orang lain dapat membayangkan keduanya. Misalnya tentang gayanya, posisinya dan sebagainya.
Ketiga, laki-laki yang menuliskan perihal hubungannya tersebut. Jika poin pertama dan poin kedua pernah terjadi di zaman sahabat atau tabi’in, poin ketiga ini agaknya baru terjadi mulai abad 20, ketika media massa mulai ramai dan mudah diakses publik.
Keempat, laki-laki yang menyebarkan rahasia hubungannya melalui foto. Hal ini lebih baru lagi. Mungkin baru ada setelah kamera mudah didapat. Khususnya di zaman smartphone seperti sekarang.
Kelima, laki-laki yang menyebarkan rahasia hubungannya melalui video. Ini yang paling parah dari seluruh tingkatan yang disebutkan sebelumnya. Sebab ia memuat segalanya; gambar, suara, dan gerak persis sesuai aslinya.
Yang perlu dicatat, meskipun dalam hadits tersebut disebutkan kata rajul dan biasa diterjemahkan dengan “laki-laki” sesungguhnya larangan ini bukan hanya untuk laki-laki, tetapi juga untuk wanita. Wallahu a’lam bish shawab.
0 komentar:
Post a Comment