"Semua kegagalan ini semata-mata sebagai akibat dari sikap Megawati Soekarnoputri yang congkak, egois, feodal dan eksklusif"
Megawati Soekarnoputri baik sebagai Ketua Umum PDIP maupun sebagai Ketua Koalisi Indonesia Hebat harus bertanggungjawab atas seluruh kegagalan dalam mengamankan hasil pemilu legislatif dan pilpres 2014-2019.
Terutama menyelamatkan demokrasi dan kedaulatan rakyat melalui proses legislasi Undang-Undang MD3, Undang-Undang Pemda tentang pemilu tidak langsung dan kegagalan dalam membangun koalisi memenangkan pemilihan pimpinan MPR-DPR-RI.
"Semua kegagalan ini semata-mata sebagai akibat dari sikap Megawati Soekarnoputri yang congkak, egois, feodal dan eksklusif," tegas Petrus Selestinus, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (2/10).
Sebuah sikap yang sangat berbanding terbalik dengan beban yang ada di pundak Megawati yaitu mengemban visi, misi dan program PDIP, Koalisi Indonesia Hebat yang selama ini sering didewa-dewakan dengan mengatasnamakan kepentingan rakyat.
"Mendewa-dewakan ajaran Trisakti Bung Karno serta visi revolusi mental Jokowi-JK tanpa Megawati mengubah perilaku dan gaya politik yang kaku, congkak, egois dan eksklusif, maka segala upaya besar yang akan dilakukan oleh Koalisi Merah Putih akan menjadi sia-sia," imbuhnya.
Kegagalan Megawati Soekarnoputri menyelamatkan Koalisi Indonesia Hebat dengan visi misi ajaran Trisakti Bung Karno dan Revolusi Mental, ibarat bayi lahir prematur. Atau lebih tragis lagi ibarat bayi yang gugur dalam kandungan.
Karena kegagalan PDIP dalam menyelamatkan cita-cita reformasi, menyelamatkan ajaran Trisakti Bung Karno dan visi Jokowi Revolusi Mental melalui kekalahannya dalam memenangkan kursi Ketua DPR, MPR, menggagalkan pilkada tidak langsung dalam proses legislasi di DPR dan kalah dalam perkara uji materil UU MD3.
"Oleh karena itu TPDI mendesak Megawati untuk mempertimbangkan kembali niatnya untuk terus memimpin PDIP dan memimpin Koalisi Indonesia Hebat karena realitas politik terkini sudah tidak sejalan dengan gaya kepemimpinan Megawati. Sebagai partai pemenang pemilu, maka kekalahan PDIP secara susul menyusul," demikian Petrus. [intriknews]
0 komentar:
Post a Comment