Sentil Jokowi, Habib Rizieq : "Kalau gentleman, coba sebut parpol dan aktor politik yang mana?"


Gerakan Nasional Pembela Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menegaskan biaya aksi unjuk rasa 4 November berasal dari sumbangan umat Islam.

Pembina Gerakan Nasional Pembela Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Habib Rizieq Syihab membantah dana tersebut berasal dari partai politik.

"Bahkan ada yang transfer Rp10 ribu dari ATM. Ini dahsyat, bukan dana dari parpol. Kalau gentleman sebut saja parpol dan aktor politik yang mana? ini sumbangan umat," kata Rizieq dalam jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/11/2016).

Bendahara GNPF MUI Lutfhi Hakim mengatakan dana yang diperoleh dalam lima hari sebanyak Rp 3,5miliar. Pada hari terakhir yakni 3 November 2016 memperoleh Rp 1 miliar.

"Jumlahnya bervariasi Rp 50 ribu, ada yang Rp 10 juta, Rp 100 juta. Ada dari London, Diaspora Qatar dan Kuwait," kata Lutfi.

Sementara, Koordinator Medis GNPF MUI, Salim Asegaf mengatakan pihaknya menerjunkan 100 tenaga medis serta 30 mobil ambulance. Mereka mengevakuasi korban ke RS Budi Kemuliaan. Salim mengaku menangani 165 peserta aksi yang menjadi korban dalam demonstrasi 4 November 2016.

Ia lalu mengingatkan bahaya terkena gas air mata. Sebab, reaksinya menimbulkan sumbatan.

"Gas itu sensitif bisa menyumbat saluran pernafasan," katanya. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment