Operasi Besar Pembebasan Aleppo Jilid 2 Dimulai


Aleppo – Pejuang Suriah yang tergabung dalam Jaisyul Fath pada hari ini, Jum’at (28/10), telah memulai operasi besar pembebasan Aleppo jilid 2.

“Kepada para penduduk Syam yang teguh dan bersabar, saudara kalian di Jaisyul Fath telah membulatkan tekad untuk membebaskan kota Aleppo,” kata komandan Ahrar Syam, Syaikh Yusuf Al-Muhajir.

Dalam sebuah tweet yang diunggah Abu Khattab, penduduk Aleppo yang berada di bawah otoritas pejuang terlihat memberi dukungan kepada mujahidin yang akan melakukan operasi.

Berbagai persiapan pun dilakukan untuk mendukung jalannya operasi, termasuk menyediakan persenjataan dan amunisi. Dalam hal ini, terlihat Jabhah Anshar Dien telah memasang peluncur roketnya. Pejuang dari Soqour Syam juga terlihat menyiapkan kendaraan berat peluncur roket. Begitupula dengan faksi-faksi pejuang yang lain, termasuk FSA dan Jabhah Fath Syam.

Tak lupa, berbagai arahan dan motivasi disampaikan oleh para komandan untuk menguatkan hati dan tekad para pejuang. Abu Islam Al-Hamawi, seorang ulama dari Ahrar Syam memompa semangat para operator lapangan. Ia mengingatkan bahwa pertolongan Allah pasti akan datang.

Beberapa menit yang lalu, Jaisyul Fath melaporkan telah menguasai pabrik kertas di barat Aleppo. Tank dari JFS berada di depan, tank BMP dari Soqour Syam di belakangnya, sedangkan tank Ahrar dan JFS di sampingnya saat melakukan serangan.

Para mujahidin dari berbagai wilayah mendoakan operasi besar di Aleppo ini. Di antaranya pemimpin jihad Lebanon, Sirajuddin Zuraiqat yang menuliskan twit dukungan terhadap para pejuang.

“Ya Allah berikanlah kemenangan sebagaimana janjimu, angkatlah segala kesusahan, bukalah benteng dengan usaha para pejuang, tolonglah tentaramu dan hancurkanlah pasukan musuh dengan kekuatanmu,” katanya. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment