Pasca percobaan pengkudetaan oleh sebagian kecil anggota militernya, Pemerintah Turki akan mengubah nama Jembatan Bosphorus menjadi July 15 Martyrs’ Bridge atau dalam bahasa Indonesia Syuhada 15 Juli.
Nama tersebut diambil untuk mengabadikan korban yang jatuh pada percobaan kudeta yang terjadi pada 15 Juli 2016 malam.
Sejak dibuka pada tahun1973 hingga sekarang, jembatan yang menghubungkan Eropa dan Asia itu dinamai jembatan Bosphorus.
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan, dipilihnya jembatan Bosphorus untuk diganti namanya sebagai upaya pengabadian para korban kudeta, karena jembatan tersebut menjadi menjadi target perencana kudeta.
Dengan menggunakan helikopter tempur, para tentara pemberontak melepaskan tembakan ke kerumunan pendukung Presiden Erdogan yang berkumpul di jembatan tersebut. [ip]
0 komentar:
Post a Comment