Akhirnya Charlie Hebdo Berhenti Terbit


Kabar mengejutkan datang dari Paris, Prancis. Charlie Hebdo, majalah yang menghina Rasulullah Muhammad SAW berhenti terbit. Situs dw.de memberitakan karyawan yang selamat dalam serangan Said dan Cherif Kouachi, Rabu (7/1), memutuskan menghentikan penerbitan majalah sampai beberapa pekan ke depan.

“Karyawan memutuskan istirahat untuk memulihkan kondisi keuangan dari kerugian yang kami alami,” ujar Michel Salion, yang berbicara atas nama karyawan Charlie Hebdo.

Sailon tidak menyebut kapan Charlie Hebdo akan terbit kembali. Situs Charlie Hebdo hanya mengatakan edisi cetak majalah satir itu akan kembali dalam beberapa pekan mendatang.

Charlie Hebdo dikenal dunia berkat ulahnya menistakan Rasulullah SAW beberapa kali. Terakhir, dunia kembali mengenal majalah itu ketika Said dan Cherif Kouachi menyerbu dan membunuh 12 orang, termasuk dua polisi.

Salah satu korban adalah Stephane Charbonniere, pemred dan karikaturis yang mereka wajah Rasulullah SAW. Dunia mengutuk, dan banyak orang berhimpun dalam Je Suis Charlie.

Manajemen Charlie Hebdo memanfaatkan situasi dengan mencetak majalah tiga juta eksemplar, dalam beberapa bahasa, dan dipasarkan ke 25 negara. Mereka berharap meraih untung dari moment mengenaskan rekan-rekan mereka.

Pers melaporkan penjualan edisi khusus pasca penyerangan luar biasa hebat, dan ratusan ribu terjual dalam satu atau dua hari. Namun itu hanya terjadi di Eropa. Di luar Eropa, yang terjadi sebaliknya. Aksi protes meluas, dan Charlie Hebdo gagal menjual edisi khususnya.

Semoga majalah satire tersebut berhenti terbit untuk selamanya.(kabarumat) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment