Samson, Kambing Kurban Terberat di Dunia


 Menjadi kesan tersendiri jika seorang muslim bisa berkurban dengan hewan yang besar sehingga terdapat banyak daging di dalamnya. Apalagi diyakini, hewan yang dikurbankan akan menjadi tunggangan pekurban kelak di akhirat.

Maka, kaum muslimin pun saling berlomba untuk berkurban dengan hewan terbesar sesuai dengan kemampuan finansial mereka.

Dalam peringatan Hari Raya Idul Adha tahun 1435 H ini, Museum Rekor Indonesia sedianya akan memberikan penghargaan kepada kambing terberat yang dilaporkan oleh seluruh pekurban di penjuru tanah air.

Adalah Samson. Nama yang diberikan kepada kambing seberat 135 kg ini. “Satu hal yang membuat saya kagum kepada Samson. Selain kambing ini adalah kambing kurban terberat di dunia, saya kagum karena Samson memiliki bobot yang lebih berat dari saya," canda Jaya Suprana dalam acara penganugerahan rekor di pusat perbelanjaan Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Ahad (5/10). Pasalnya, berat badan Jaya Suprana sendiri hanya 100 kg.

Karena beratnya itu, ternyata Samson layak mendapat predikat kambing kurban terberat di dunia. Ucap Direktur MURI ini sebagaimana dilansir laman Republika Online, “"Dengan berat hati MURI tidak dapat memberikan penghargaan kepada Samson. Kambing itu lebih layak untuk mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia."

Dengan demikian, Samson yang merupakan kambing kurban dari Dompet Dhuafa ini urung dinobatkan oleh MURI sebagai kambing kurban terberat di Indonesia, tetapi ia dinobatkan sebagai kambing kurban terberat oleh Musium Rekor Dunia.

Penghargaan ini sendiri, bagi Dompet Dhuafa bukanlah yang pertama kali. Dalam lima tahun terakhir, lembaga zakat dan infaq ini sering mendapatkan penghargaan terkait hewan kurban dan penghargaan lainnya.

Wah, kira-kira, Samson ini kambing kurban atas nama siapa ya? [bahagia/rol] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment