Oleh: Fauzan Abuna,Lc
Di tanah asalnya, bangsa Arab menyebut unta sebagai “bahtera padang pasir” (Safinatu as Sahra). Identik dengan Timur Tengah dan gurun sahara. Allah memerintahkan manusia untuk memperhatikan (meneliti ) bagaimanakah unta diciptakan. Yang lebih menarik lagi, perintah ini mendahului perintah untuk berfikir bagaimanakah langit ditinggikan dan gunung-gunung dikokohkan-Nya.
Firman Allah:
Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan? Dan langit, bagaimana ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan? Dan bumi bagaimana dihamparkan (Al Ghasiyah:17-20)
Muhammad Sayid At Thanthawi menyebutkan, dalam ayat ini Allah khusus menyebut unta dibandingkan binatang lain karena unta merupakan harta yang paling berharga bagi bangsa Arab, mudah dan dekat sumber makanannya serta indah bentuk fisiknya.” (Tafsir Al Wasith, 15/377).
Muhammad Ali As Shabuni dalam Tafsirnya menyebutkan, “Ayat ini memerintahkan khusus agar manusia mmemperhatikan bagaimana penciptaan unta yang memiliki banyak keistimewaan diantaranya kekuatan, daya tahannya terhadap rasa haus, sebagai alat tunggangan, daging dan susu nya dapat bermanfaat bagi manusia .”( Shafwatu at Tafasir, 3/526 )
Sebuah analisis yang dikemukakan oleh Harun Yahya seorang ilmuan Turki, mengungkap keajaiban dalam fisik unta, diantaranya:
Hidung Unta
Unta memiliki lubang hidung berukuran kecil, yang tertutupi oleh rambut-rambut hidung, ini berfungsi agar debu-debu padang pasir dan benda-benda berbahaya tidak masuk kedalam lubang hidung, selain memang ukurannya juga kecil.
Kelopak Mata
Berbeda dengan hewan lainnya, unta memiliki kelopak mata dengan bulu-bulu yang bertingkat dan saling menutupi, ini berfungsi menjaga bola mata dari benda-benda yang membahayakannya.
Ekor
Demikian pula ekor unta, pun memiliki bulu –bulu yang lebat, fungsinya untuk melindungi tubuh unta bagian belakang dari badai pasir.
Bentuk Fisik
Secara fisik unta merupakan binatang yang bertubuh tinggi dengan jenjang kaki yang panjang, ini membuat langkah unta lebar sehingga gerakannya cepat, selain itu tapak kakinya keras dan kuat memungkinkan perjalanan jauh dimedan berpasir, berbeda jika tapak kaki lunak, ia akan kesulitan di medan berpasir.
Leher Panjang dan Kuat
Ini memungkinkan unta untuk menggapai sumber makanan yang berada diketinggian, terutama dedaunan pohon yang tinggi. Juga berfungsi untuk mengangut beban berat, dilehernya bisa diletakkan beban bawaan yang cukup berat. Selain itu leher unta juga memiliki kulit yang tebal dan kedap panas sehinnga berfungsi sebagai bantal ketika ia beristirahat dipadang pasir.
Lambung
Unta memiliki dinding lambung yang tebak dan kuat, memungkinkan untuk mencerna makanan yang keras dan kenyal seperti karet.
Proses Metabolisme
Unta tidak bernafas melalui mulut, sehingga ia dapat menghemat air. Unta tidak mengeluarkan keringat kecuali sedikit, keringat ini hanya keluar sebagai efek perubahan cuaca dari panas ke dingin.
Tubuh unta ditumbuhi bulu-bulu tebal, yang berfungsi melindungi tubuhnya dari perubahan cuaca secara langsung, tubuhnya juga bisa mengatur system pemanasan tubuh, tubuh unta dapat memiliki toleransi panas hingga tujuh derajat yaitu antara 34-41 derajat Celsius. Unta baru mengeluarkan keringatnya pada suhu 41 derajat. Berbeda dengan manusi yang suhu normalnya sekitar 37 derajat, maka jika terjadi peningkatan suhu atau penurunan suhu manusia akan sakit bahkan meninggal.
Unta memproduksi air
Dari lemak yang tersedia di punuknya melalui proses Kimiawi hingga menjadi sumber air bagi tubuhnya diperjalanan, oleh karena itu unta dapat menempuh perjalanan berpuluh-puluh kilometer dengan persediaan air ini.
Unta memiliki simpanan lemak diatas rata-rata, kita bandingkan kambing hanya memiliki simpanan lemak sebesar 11 kg didalam tubuhnya, sedangkan unta memiliki simpanan lemak sebesar 120 kg sehingga berfungsi sebagai seimpanan makanan.
Susu
Unta dapat memproduksi susu dalam sehari sebesar 10,5 kg,
Perbandingan kemampuan unta dengan manusia
Para ilmuan peneliti unta mengemukakan fakta yang sangat mencengankan:
Unta yang mengkonsumsi makanan kering dapat bertahan hidup dalam ketiadaan air selama lebih dari dua pekan, efek dari haus ini menyebabkan tubuh unta kurus karena kehilangan seperempat berat badannya, sedangkan manusia hanya dapat bertahan hidup selama satu atau dua hari.
Unta dapat minum dari segala jenis air ketika haus hingga air laut, karena di lambung unta telah dipersiapkan untuk mengeluarkan zat garam. Berbeda dengan manusia, air yang asin akan berbahaya jika diminum dalam kondisi haus. ( Rahiq Ilmi wal Iman, Dr. Ahmad Fuad Basya )
Hadits tentang berobat dengan urine unta
Dari Anas ia berkata, Datang sekelompok kaum dari Urainah kepada Rasulullah saw, dan berkata,”Kami tidak kuat di Madinah ( dinginnya ), kami sakit perut dan gemetar anggota badan. Lalu Rasulullah memerintahkan untuk menemui seorang pengembala unta dan meminum susu dan urinenya, mereka kemudian menemui pengembala itu dan meminum susu dan urin unta, hingga sembuh sakit perut mereka ( Bukhari dan Muslim )
Dr. Faten Abdel Rahman Khorshid seorang ilmuwan Saudi, sekaligus staf King Abdul Aziz University dan Presiden Tissue Culture Unit sebuah penelitian medis di Saudi Arabia mengemukakan bahwa setelah melakuakn penelitian selama lima tahun, ia menemukan partikel nano pada urine unta dapat melawan sel kanker. Ia juga mengatakan bahwa air seni unta mengandung zat alami yang dapat menangkal sel-sel berbahaya terutama semua jenis kanker dan tumor. Wallahu A’lam
0 komentar:
Post a Comment