By: Nandang Burhanudin
****
Stasiun CBC melaporkan, mantan Mustafa Al-Faqi mantan anggota wantimpres membongkar rahasia sebelum kudeta. Ia mengatakan, "Mubarak menyampaikan kepada Khairi Ramadhan bahwa kudeta militer disebabkan Presiden Moursi dan Ikhwanul Muslimin menolak sistem demokrasi ala AS-Barat. Seandainya saja Moursi dan IM menyetujui aturan main demokrasi ala Barat-AS, dipastikan Moursi tidak akan dikudeta dan tetap berkuasa."
Sepengetahuan saya, ratifikasi yang dilakukan Mubarak sesuai dengan intruksi AS-Barat adalah: liberalisasi pendidikan Mesir, emansipasi wanita, Piagam Peking, dll.
Oleh karena itu, mengembalikan Moursi ke kursi Presiden bukan sekedar mengembalikan hak yang dicuri, namun lebih dari itu melawan hegemoni AS-Barat yang selalu mendikte negara-negara kawasan.
Spirit juang inilah yang menghujam di dada seluruh kader Ikhwanul Muslimin dan menggeliat dalam jiwa simpatisan dan masyarakat awam pendukung Moursi. Bagi mereka, Moursi adalah Presiden yang merakyat, sederhana, "sudi mendengar dan menyelesaikan pengaduan", disamping Moursi adalah Presiden yang visi terdepannya mencabut pengaruh AS-Barat yang memosisikan Mesir sebagai boneka di era Mubarak.
Spirit juang nampak dalam pernyataan kadernya,
"As-Sisi, mau kabur atau tidak
Militer, mau pecah atau tidak
Dunia yang antikudeta, sedikit atau banyak
Militer represif atau tidak
Premanisme polisi menguat atau melemah
Sama sekali tidak penting
Yang penting adalah,
kita tetap bersandar kepada Allah
kita tetap yakin atas pertolongan Allah yang sangat dekat
Spirit kita tidak melemah atau goyah
Yang penting kita terus berjuang
Bekerja-beramal mengerahkan segenap kemampuan seiring besarnya tawakal kepada Allah
Kita hinakan diri dan butuh pertolongan Allah
Tanpa-Nya, kita tak bernilai apapun
Yang penting adalah kita bersabar, tak berhenti ribath dan berjaga
Demi Allah, pertolongan Allah lebih dekat dari apa yang kita perkirakan
Yakinlah dengan firman Allah:
ÙˆَÙŠَÙ‚ُولُونَ Ù…َتَÙ‰ Ù‡ُÙˆَ Ù‚ُÙ„ْ عَسَÙ‰ Ø£َÙ† ÙŠَÙƒُونَ Ù‚َرِيبًا
ÙˆَÙŠَسْتَÙ†ْبِئُونَÙƒَ Ø£َØَÙ‚ٌّ Ù‡ُÙˆَ ۖ Ù‚ُÙ„ْ Ø¥ِÙŠ ÙˆَرَبِّÙŠ Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُ Ù„َØَÙ‚ٌّ ۖ ÙˆَÙ…َا Ø£َÙ†ْتُÙ…ْ بِÙ…ُعْجِزِينَ
0 komentar:
Post a Comment