Ini Pembantaian Tersadis Setelah Tahun 1820


Dalam sebuah jumpa pers bersama tokoh-tokoh pemikir, Thariq Bisyri, seorang pakar hukum mengatakan bahwa apa yang terjadi pada Sabtu pagi, 27 Juli, adalah sebuah tragedi. Pemerintah membunuhi rakyatnya. Ini adalah terbesar setelah tahun 1820.
Lanjut beliau, Mesir harus kembali kepada konstitusi tahun 2012. Karena konstitusi telah disahkan dalam sebuah referendum yang juga telah banyak menelan korban. Oleh karena itu, kita harus menghormati pengorbanan rakyat. Memang saya tidak ikut serta dalam menyusun konstitusi tersebut, dan saya mengkritisi beberapa butirnya. Walaupun demikian, kita harus tetap menghormatinya.
Suksesi kepemimpinan harus melalui pemilihan umum, bukan kudeta. Ini adalah pengalaman yang sangat buruk dalam sejarah Mesir. (msa/sbb/dkw)

DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment