Al-Aqsha Tegang Lagi, Warga Pemukim Yahudi Serb
Ketegangan kembali terjadi di masjid Al-Aqsha dan sekitar gerbang masuknya serta kawasan Kota Tua di Al-Quds. Hal itu terjadi karena meningkatnya serbuan gerombolan mafia warga permukiman yahudi di masjid Al-Aqsha pada pagi ini Kamis (5/10) dengan penjagaan ketat dari pasukan Israel.
Koresponden Pusat Informasi Palestina menyatakan, sekelompok warga permukiman Yahudi menyebu masuk masjid Al-Aqsha dengan kostum klasik Talmud dan beberapa warga lainnya menjalankan gerakan ritual yahudi mengheningkan cipta di masjid Al-Aqsha, terutama di gerbang Ar-Rahmah. Mereka juga mendengarkan penjelasan dari rabi-rabi mereka terkait kuil mereka.
Pada saat yang sama, pasukan Israel memperketat penjagaan keamanan di gerbang-gerbang masuk Al-Aqsha dan memeriksa identitas warga dengan ketat saat masuk.
Warga zionis menurut informasi akan melakukan longmarch ke sekitar daerah Al-Aqsha di Kota Tua.
Sebelumnya, Organisasi Kuil menyerukan warga pemukim Yahudi untuk melakukan serbuan ke masjid Al-Aqsha pada hari ini Kamis bersamaan dengan peringatan hari besar Israel Ras Hashana yahudi selama 10 hari. Ada kesepakatan antara polisi Israel dan warga permukim yahudi untuk melakukan penggerebekan dan penyerbuan ini dengan mengosongkan masjid Al-Aqsha dari jamaah umat Islam.
Sementara itu, badan dan organiasi Islam melalui jejaring sosial mengajak warga Palestina untuk datang ke Al-Aqsha dan berjaga di sana sejak pagi ini untuk menghadang rencana pelecehan Israel terhadap masjid ini.
Israel sendiri mengumumkan mengisolasi Al-Quds sejak malam kemarin sampai 11 hari dalam rangka hari besar Yahudi Ras Hasanah. Puluhan perlintasan militer dipasang Israel di sekeliling wilayah Kota Tua di Al-Quds dekat tembok Al-Barraq. (at/pip)
0 komentar:
Post a Comment