Nasir Djamil Beberkan Penyebab Tumbuh Suburnya Paham Komunisme
Anggota DPR RI Nasir Djamil mengatakan, bibit komunisme akan tumbuh subur jika dalam negara ada sekelompok orang yang menguasai kekayaan dengan tidak wajar, sementara banyak orang tidak mendapatkan apa-apa.
Hal itu disampaikannya dalam acara nonton bareng Film G30S/PKI yang digelar di Banda Aceh, Sabtu malam (30/9/2017).
Nasir mengatakan, komunisme juga akan berkembang dalam negara yang non demokratis. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa negara ini dikelola sebagai negara hukum dan negara yang demokratis.
“Kalau Pemerintah tidak mampu mengelola negara ini dengan baik, kita tidak bisa berharap banyak kalau kemudian benih-benih komunisme tumbuh di Indonesia. Karena itu pemerintah harus mampu membangun ekonomi yang demokratis, ekonomi yang kerakyatan, jangan sampai terjadi kesenjangan yang sangat mencolok antara orang kaya dengan orang yang miskin,” katanya.
Menurut dia, ajaran komunis bisa mudah masuk dalam pikiran masyarakat jelata karena bisa memberikan optimisme. “Sehingga mudah bangkit untuk melawan dengan istilah istilah komprador, tuan tanah, borjuis, tuan kapital, macam istilah lainya,” kata Nasir Djamil.
Hal ini yang sangat penting dijaga pemerintah, terutama menyangkut pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, sehingga bibit komunis tidak akan bisa hidup. “Dia akan mati dan layu sebelum berkembang,” ujar Nasir Djamil.
Menurut Nasir Jamil, Fil G30S/PKI merupakan tontonan positif karena juga sudah lama tidak ditonton oleh warga.
“Sebagaimana yang diharapkan oleh TNI, karena TNI yang memang poksinya menjaga ideologi bangsa Indonesia,” kata Nasir Djamil.
teropongsenayan.com
0 komentar:
Post a Comment