Terlalu, Rhoma: Pendukung Saya Mati-matian Besarkan PKB Tapi Tak Dihargai
Bukan hanya Rhoma Irama yang kecewa dengan pilihan sikap politik PKB, tapi pendukungnya di seluruh Indonesia juga. Para pendukung Rhoma kecewa karena usahanya membantu perolehan suara PKB tidak dihargai sedikitpun.
"Pendukung Rhoma sakit hati, mereka mati-matian, keluar tenaga, dana, untuk membesarkan PKB tanpa dihargai sedikit pun," kata Rhoma ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (11/5).
Capres yang juga Raja Dangdut itu menjelaskan, semua biaya kampanye dirinya untuk PKB merupakan sumbangan dari pendukungnya. Misalnya tablig akbar juga dari para pendukung, pemasangan billboard di Jawa Barat, juga dari pendukung.
"Yang namanya pembentukan posko-posko Riffori, juga atas nama pendukung dan mereka biayai, mereka menyerahkan gedung, biaya segala macam. Saya diundang meresmikan, biaya transportasi tiket dan lainnya, juga mereka yang membiayai," ujar Rhoma.
Oleh sebab itu, kata Rhoma, wajar bila pendukungnya kecewa. Tim Rhoma, di antaranya para ulama, habaib, Fahmi Tamami (Forum Silaturahmi Ta'mir Masjid dan Musala Indonesia), anggota NU struktural maupun kultural, kecewa terhadap PKB.
"Mereka (PKB) klaim (keberhasilan) ini adalah NU effect, sementara Gus Dur dan keluarga mencabut dukungan untuk PKB. NU DKI Jakarta secara institusional juga melarang anggotanya mendukung PKB. Tapi mereka (PKB) menafikan Rhoma effect," ujarnya. (md/hs)
0 komentar:
Post a Comment