Kejawen dan Zionisme
Sudah sering telinga kita mendengar tentang kejawen, ada yang murni kejawen ada juga Islam kejawen. Tapi apakah benar ada Islam kejawen itu? Yang katanya adalah Islam yang diajarkan oleh wali yang dulu mengajarkan Islam di jawa.
Kejawen adalah sebuah kepercayaan yang terutama dianut di pulau jawa oleh suku jawa dan suku bangsa lainnya yang menetap di Jawa. Kejawen hakikatnya adalah suatu filsafat dimana keberadaanya ada sejak ada tanah jawa.
Ajaran yang mengajarkan tentang keselarasan antara manusia dengan alam yang di huninya, ajaran yang nampak tidak masuk akal, walau memang ungkapan itu tidak ada salahnya.
Ajaran yang mirip dengan ajaran zionis laknatullah alaih.
Sekarang apakah ajaran itu ada? Atau hanya akal busuk belanda untuk menjauhkan masyarakat dari daerah sekitar dari tempat penting Belanda.
Sebagai contoh adalah Nyi Roro Kidul yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan Ratu Pantai Selatan, dongeng ini ada hampir di setiap daerah di Jawa dan Bali, walau dengan nama yang beragam dan dengan versi cerita yang tak sama.
Tapi apakah ini benar? Mungkinkah bila ternyata itu siasat Belanda agar masyarakat tidak pernah ke sana pada tanggal tertentu yang pada waktu itu Belanda sedang mengirim logistiknya ke daerah tersebut, bisa berupa senjata dan amunisinya atau yang lainnya?
Dan masih siasat lain yang mungkin juga kerjaan Belanda yang kita anggap real padahal itupun hanya sekedar dongeng.
Dan bagusnya, cerita itu terus mengalir hingga sekarang, sampai sekarangpun kita masih menemui ritual tertentu yang dipersembahkan untuk Ratu Pantai Selatan, baik dengan ritual resmi dari suatu ‘kerajaan’ atau individu yang ingin mencari ‘berkah’ dari dongeng itu.
Sekarang yang perlu kita tanyakan adalah, adakah ajaran ini di masa kejayaan kerajaan-kerajaan sebelum datangnya penjajah ‘pintar’ itu?
(LADISPO)
0 komentar:
Post a Comment