Heboh Protes Netizen atas Pernyataan Menag terkait Genosida Rohingya


Jakarta – Warga media sosial dengan nama Zara Zettira ZR menyesalkan sikap Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin yang bersikap lembut atas genosida yang menimpa Muslim Rohingya di Myanmar.

Dikutip dari Media Indonesia, Menag meminta pemerintah Myanmar untuk menghormati hak kemanusiaan warga Rohingya. “Myanmar harus memberikan penghormatan terhadap hak kemanusiaan, tanpa memandang etnis dan agama. Muslim Rohingya harus diberikan perlindungan,” kata Menag di Mekkah, Sabtu (02/09).

Atas pernyataannya itu, Zara merasa bingung dengan sikap Menag yang masih bersikap lembut terhadap penindasan etnis Muslim Rohingnya.

“Seharusnya STOP genocide ! Org uda dibunuhin masih bicara menghargai duh biyuunggg 🙈🙈,” tulis Zara di akun twitter miliknya pada (02/09).

Menanggapi cuitan Zara tersebut, Menag mengatakan bahwa dirinya lebih ingin melakukan ajakan kemanusiaan daripada penghakiman atau kutukan.

“Sila menilai pernyataan saya. Saya lebih ingin lakukan ajakan kemanusiaan dari pada penghakiman atau bahkan kutukan..,” tulisnya di akun Twitter pribadi.

Menerima jawaban tersebut, Zara Zetiiraa pun menujukkan sebuah screenshot ketika Menag mengutuk serangan bom bunuh diri di Gereja St Yoseph pada 29 Agustus 2016 lalu.

“Terimakasih pak mentri, sebuah kehormatan di jawab, agar sy tak keliru2 lagi, berarti berita bapak MENGUTUk di media ini hoax? 🙏🏼@SINDOnews,” jawabnya dengan nada menyindir.

Cuitan dari Zara Zetira dan Menang tersebut pun ternyata ramai dengan reaksi para netizen. Banyak dari mereka yang memberikan reaksi positif kepada Zara.

“Ngutuk jangan pilih2 pak menteri yg namanya kejahatan mah ahhh,” tulis pemilik akun Deplay.

Nada sindiran juga diungkapkan oleh pemilik akun Dr Elhakamy. “Kenapa suara menteri agama hampir selalu sumbang jika berkaitan dg islam ya ? Nyata2 sdr kami yg muslim teraniaya Pak. Kemana empati anda ?”tulisnya.

Akhirnya, Menag memohon maaf kepada para netizen khususnya Zara jika pernah menggunakan kata “kutukan” kepada siapapun.

“Tks link-nya.Seingat saya, tak terbiasa saya gunakan ucapan langsung “mengutuk” kepada siapapun. Tapi jika pernah ada, saya mohon maaf..,”ujarnya.

kiblat DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Jangan bingung.... Begitulah cara Allah SWT menunjukkan siapa kita sebenarnya..

    ReplyDelete