Jeddah — Gubernur Jakarta terpilih, Anies Baswedan menjadi bintang tamu dalam sebuah pertemuan yang digelar di Jeddah malam ini (06/09) waktu Saudi. Acara yang digagas tokoh dakwah Saudi, Syaikh Khalid Al-Hamudi ini dihadiri sekitar 150 jamaah haji asal Indonesia.
Dalam acara yang juga dihadiri sekitar 300 jamaah haji asal Afrika, seorang ulama Saudi Syaikh Al-Ghamidi menghadiahkan misylah (lapisan luar jubah) yang dipakainya kepada calon Gubernur yang diusung PKS- Gerindra tersebut.
Saat didaulat memberikan sambutan di depan 500-an hadirin, termasuk Dubes Saudi untuk Indonesia Usamah bin Muhammad Abdullah, Anies menegaskan hikmah mendalam pada pelaksanaan ibadah haji. Menurutnya, tidak ada umat lain yang memiliki pertemuan global sebesar ibadah haji yang telah dilakukan umat Islam sejak ribuan tahun lalu.
Orang yang pulang dari haji, menurut Anies, adalah orang-orang yang kembali ke negerinya untuk membawa perubahan. Mereka bertemu, bertukar pikiran dan gagasan dengan tokoh dari berbagai belahan dunia. “Alhamdulillah, suasana itu malam ini hadir di tempat ini,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menyinggung Pilkada 2017 yang berhasil menghantarkannya ke Kursi DKI-1. Menurutnya, kemenangan itu berkat doa dari kaum Muslimin baik dari Saudi maupun seluruh dunia. “Kiriman doa itu, Alhamdulillah, mengantarkan warganya berubah. Hanya Allah semata yang bisa membalikkan hati hamba-hamba-Nya.”
“Kami akan memulai tanggungjawab (sebagai Gubernur Jakarta) bulan depan. Ini bukan tanggungjawab yang kecil,” imbuhnya.
Dia akhir sambutannya, menyitir surat Ali Imran 110, Anies menegaskan bahwa amanah sebagai pemimpin sejatinya adalah ujian apakah umat Islam bisa merepresentasikan sebagai “khairu ummah” (umat terbaik) yang dilahirkan untuk seluruh manusia. “Doakan kami agar bukan saja bisa membawa perubahan, tetapi ikhtiar untuk dakwah bisa maju sebagaimana yang diharapkan,” pungkasnya.
kIBLAT
0 komentar:
Post a Comment