Bantahan kordinator massa GNPF ciamis tentang berita detikdotcom yang menyatakan peserta estafet bela islam III tinggal 80 orang dan tidak meneruskan perjalanan dan bubar ditengah jalan, tapi faktanya massa estafet tetap jalan ke jakarta untuk mengikuti demo super damai 212 yang akan dilaksanakan di monas, sampai video ini di unggah detikdotcom tidak melakukan klarifikasi atas beritanya yang dipelintir dan cenderung mencibir tentang peserta aksi demo 212.
Sangat naif sekali berita mainstream sekelas detik memberitakan kebohongan kebohongan ke publik dengan terang terangan, dan ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat indonesia apakah detikdotcom termasuk media provokator yang menginginkan indonesia yang mejemuk terdiri dari banyak suku dan agama terpecah belah? semoga saja hal ini tidak terjadi.
sekarang penilaian atas sanggahan di video ini ada pada anda
0 komentar:
Post a Comment