Pihak istana kaget dengan keajaiban Aksi Bela Islam yang tidak pernah mereka perkirakan sebelumnya. Hal itu terungkap dari seorang menteri yang didengar langsung oleh Ustadz Arifin Ilham saat berada di istana negara.
“Saat itu, ketika komunikasi dengan istana deadlock karena Presiden Jokowi tidak berada di tempat, saya meninggalkan istana. Digantikan oleh Ustadz Arifin Ilham yang masuk untuk bertemu dengan perwakilan pemerintah,” kata Ustadz Bachtiar Nasir saat menyampaikan Tabligh Akbar Menuju Aksi Bela Islam 212 di Surabaya, Ahad (27/11/2016) lalu.
Ketua GNPF-MUI itu kemudian meneruskan kisah yang dialami oleh Ustadz Arifin Ilham.
Saat itulah, kata Ustadz Bachtiar, Ustadz Arifin Ilham mendengar seorang menteri memarahi asistennya.
“Mengapa tidak hujan? Katanya mau hujan petir!” kata Ustadz Bachtiar menirukan ucapan Menteri.
“Saya juga tidak tahu, Pak. Padahal pesawat sudah menjatuhkan berton-ton garam,” jawab asisten Menteri itu.
Ustadz Bachtiar Nasir menyimpulkan, rupanya ini adalah salah satu pertolongan Allah. Sebuah keajaiban Aksi Bela Islam II yang digelar pada 4 November lalu, yang kemudian dikenal dengan sebutan Aksi 411. Meskipun BMKG memprediksi hujan petir, namun hujan tidak turun. Bahkan ketika pihak istana mengerahkan cara agar hujan turun pun, cuaca sangat bersahabat. Yang ada justru mendung yang membuat peserta tidak kepanasan. (tr)
0 komentar:
Post a Comment