Sandiaga akan Setop Keikutsertaan Saham Miras Pemprov DKI, "Tak Pantas Ibu Kota Negara Muslim Terbesar Punya Saham Bir"
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno akan menghentikan keikutsertaan saham di PT Delta Djakarta Tbk, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memproduksi minuman keras (miras). Menurutnya, tidak pantas ibu kota negara muslim terbesar punya saham di perusahaan bir.
"Saya akan jual sahamnya. Buat saya nggak masuk akal," kata Sandiaga di Rawasari Timur, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).
Hal tersebut terkait dengan tewasnya delapan orang korban miras oplosan di Cakung, Jakarta Timur. "Kita harus tertibkan bahwa ke depan ini bagaimana miras ini tidak menjadi sarana yang dikonsumsi oleh anak-anak muda yang frustrasi nggak dapat pekerjaan, yang nganggur akhirnya mereka ngambil jalan pintas konsumsi miras malah jadi bahaya," kata Sandiaga.
Jadi perlu kembali ke masalah ekonominya, anak-anak muda ini harus dibuatkan kegiatan yang menghasilkan nilai-nilai ekonomi untuk mereka, katanya. "Kebijakan miras harus kita lakukan secara terbuka dan berkeadilan, konsumsi anak-anak dibawah umur yah tentunya tidak bisa. Karena kita akan mengawalnya dari segi gerakan-gerakan, miras itu tidak dikonsumsi karena sebagian agama melarang," kata Sandiaga.
Dan pengawasan preventifnya juga harus dilakukan supaya tidak mengarah kepada kegiatan-kegiatan yang cenderung negatif. "Mereka harus dikasih kegiatan yang konstruktif, yang positif, menciptakan lapangan kerja. Harus dicari masa depan buat mereka supaya kehidupan mereka tidak suram," kata Sandiaga. [rol]
0 komentar:
Post a Comment