Ajak Sapa Kafilah Ciamis, Ini Sebentuk Edukasi Cinta Islam Sedari Dini
Beragam cara yang bisa dilakukan untuk mengedukasi anak-anak mencintai Islam sebagai agamanya. Memanfaatkan momentum aksi long march kafilah dari Ciamis, guru-guru ini mengajak para muridnya untuk turun ke jalan. Menyaksikan perjuangan para pembela agama Allah menuntut keadilan.
“Ya ini kan dalam rangka membela Islam. Kehadiran anak-anak di sini sebetulnya untuk mengedukasi mereka agar tertanam nilai-nilai kecintaan terhadap Islam,” kata Ana Sobariah selaku kordinator dari SDN Cangkuang 2 Kec. Rancaekek.
Menurut Ana, murid-muridnya yang hadir ini ingin melihat seperti apa semaraknya aksi long march. Secara moralitas, imbuhnya, anak-anak mendukung terhadap kegiatan tersebut.
Demikian halnya yang diutarakan penanggung jawab aksi dari SD Sedunia Persis Cileunyi. “Pembelajaran bagi mereka, belajar mencintai Al Quran. Jadi ketika mereka melihat Al Quran dilecehkan, ya mereka juga harus belajar bagaimana caranya membela Al Quran,” kata Tatan Ahmad Santana.
Selain ‘turut menyuarakan’ pesan kedamaian di jalan, Tatan menambahkan, murid-muridnya ini juga pernah membuat sebuah video pesan kedamaian yang viral di lini massa.
“Sebelum 4 Nov, itu mereka membuat video yang berisi pesan-pesan perdamaian. Ingin menunjukkan bahwa demo ini akan damai. Dan ini bagi kami adalah edukasi untuk mereka dalam mencintai Al Quran,” pungkas Direktur Pendidikan di SD Sedunia ini.
Sepanjang kafilah Ciamis melewati Rancaekek menuju Bandung, banyak sekali masyarakat yang menunggu di pinggir jalan, sekadar memberikan bantuan dan semangat. Tua-muda, bahkan anak-anak turut tumpah ruah dengan semangat dan ceria.
Anak-anak ini dengan lantang bershalawat dan menirukan yel-yel peserta long march, “Aksi bela Islam.. aksi bela Islam.. aksi bela Islam.. Allah Allahu Akbar,, Islam bersatu tak bisa dikalahkan, Islam bersatu tak bisa dikalahkan…“(pn/Alhikmah)
0 komentar:
Post a Comment